Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

4 Kategori Manusia dalam Merespons Firman Tuhan

27 April 2024   08:47 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 4 Kategori manusia yang ditaburi benih firman Tuhan. (Sumber gambar: freepik.com/Jcomp)

Tomas, Petrus, Yudas dan Paulus adalah murid yang langsung dipilih Yesus. Dulunya mereka adalah bilangan orang-orang yang sama dengan banyak orang yang berbondong-bondong itu sebelum Yesus memilih mereka menjadi rasul--Tidak termasuk murid inti.

Dulunya mereka bilangan orang-orang yang diajar juga, sama seperti banyak orang yang berbondong-bondong itu. Tetapi sejak anugerah Allah terarah kepada mereka melalui manifestasi (perwujudan) pemilihan Kristus langsung. Dipilih dan dipanggil dari golongan terkecil sampai terbesar, seperti Petrus yang hanya seorang nelayan dan Paulus seorang ahli Taurat. Mereka akhirnya dikenal sebagai murid bahkan rasul yang hebat sepanjang masa dalam Pekabaran.

Tomas adalah seorang yang skeptis (ragu-ragu). Tetapi dia telah menjadi martir di India karna Injil. Petrus pun demikian, bahkan Paulus rela dipenggal kepalanya demi Injil terberitakan di Roma. Yudas! Apakah saya harus menuliskan kisahnya?

Keempat tokoh ini sebenarnya kalau saya jujur mengatakan, mereka pun termasuk dalam keempat kategori yang saya sebutkan di atas.

"Tomas representasi dari benih yang ditabur di pinggir jalan, Petrus benih yang ditabur di tanah yang berbatu-batu, Yudas di tengah semak duri dan Paulus di tanah yang subur."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun