Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

4 Kategori Manusia dalam Merespons Firman Tuhan

27 April 2024   08:47 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 4 Kategori manusia yang ditaburi benih firman Tuhan. (Sumber gambar: freepik.com/Jcomp)

2. Manusia "Ya-ya-ya"

Manusia "Ya-ya-ya" adalah kategori yang kerap merespon "iya" dalam sebuah percakapan. Tipe ini nampaknya tipe manusia agak seganan atau manusia yang tidak enak'an kepada orang lain dan atau mungkin bisa juga tipe ini adalah orang siap sedia dalam segala hal.

3. Manusia "Uang"

Manusia "Uang" barangkali menggambarkan tipe kecintaan akan materi dan lain sebagainya.

4. Manusia "Subur"

Manusia "Subur" adalah manusia yang produktif dalam hidupnya. Memaksimalkan potensial yang ada dalam diri untuk kemajuan hidupnya. Dan tipe ini adalah yang hidup dan mendedikasikan diri untuk kemuliaan Allah Tritunggal.

Dalam keempat istilah yang penulis gunakan di atas, tidak hanya terinspirasi dari penelitian Alkitab, tetapi juga saya temukan dalam pengalaman-pengalaman saya di lapangan dalam pemberitaan Kabar Baik.

Refleksi:

1. Apakah Anda sudah banyak mengajar orang-orang mengenai hal Kerajaan Sorga dengan strategi pembelajaran perumpamaan?

2. Apakah Anda sudah meneladani cara Yesus dalam mengajar firman Allah?

3. Apakah Anda sudah menemukan strategi untuk memberitakan Kabar Baik kepada "mereka yang terhilang" (STA) dan strategi cara mengajar mereka secara terus-menerus?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun