Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kita yang Bekerja Lebih Banyak Duduk, Memang Harus Waspada

3 September 2020   09:54 Diperbarui: 3 September 2020   16:31 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja sambil duduk dalam waktu lama di depan laptop, memiliki risiko kesehatan yang tinggi. Ibaratnya, kita sudah diintai berbagai penyakit/Foto: www.alodokter.com

Melansir dari Kompas.com, sebuah studi baru yang diterbitkan pada 18 Juni 2020 di JAMA Oncology menyebutkan, terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko kanker.

"Ini adalah studi pertama yang secara definitif menunjukkan hubungan yang kuat antara tidak bergerak dan kematian akibat kanker," ujar penulis utama Dr. Susan Gilchrist, seorang profesor pencegahan kanker klinis di MD Anderson Cancer Center di University of Texas seperti dikutip dari Kompas.com.

Sebagai 'tukang menulis', kita (saya dan juga sampean/Anda) termasuk jenis orang yang lebih banyak duduk ketika bekerja menghasilkan tulisan. Bila seperti itu, kita sedang diintai oleh berbagai penyakit.

Namun, kita tentu tidak mau sakit karena terlalu banyak duduk untuk bekerja. Bila begitu, penting untuk mengetahui beberapa cara sederhana demi mengurangi risiko penyakit akibat lama duduk.

Cara mudah menghindari dampak jahat terlalu lama duduk

Ya, bagi kita yang mungkin sulit untuk mengurangi waktu duduk saat bekerja atau beraktivitas, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghindari berbagai dampak terlalu lama duduk.

Beberapa cara ini sudah saya terapkan selama bekerja menulis. Utamanya ketika mulai lebih banyak menulis di depan laptop ketimbang mencari bahan tulisan dan melakukan wawancara di lokasi on the spot seperti dulu.

Cara mudah pertama adalah memasang pengingat agar setiap 30 menit berdiri sejenak atau berjalan-jalan sebentar di sela waktu bekerja. Mengapa perlu pengingat?

Sebab, bila tidak ada pengingat, karena saking asyiknya bekerja di depan laptop, kita mungkin tidak merasa bila sudah duduk lebih dari satu jam. Apalagi bila itu sudah menjadi kebiasaan. Dengan adanya pengingat, kita jadi diingatkan untuk 'jeda' dari duduk.

Cara ini sangat mudah dilakukan. Saya pun ketika sedang menulis di rumah, setiap 30 menitan, sejenak bangkit dari tempat duduk. Lantas berjalan ke teras rumah. Sekadar berdiri memandangi birunya langit ataupun burung yang berkicau di pohon depan rumah.

Cara kedua, bila ketika bekerja sambil duduk, lantas ada rekan kerja atau kawan yang menelepon, usahakan sejenak bangkit dari tempat duduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun