Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belajar dari Gattuso, Pelatih Pecatan yang Akhirnya Juara

18 Juni 2020   07:08 Diperbarui: 19 Juni 2020   08:02 2073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gennaro Gattuso temu media saat resmi ditunjuk jadi pelatih Napoli| Sumber: Akun Twitter Resmi SSCNapoli @en_sscnapoli

Gennaro Gattuso diangkat pemain-pemain Napoli usai berhasil membawa Napoli juara Coppa Italia usai mengalahkan Juventus 4-2 lewat adu penalti, Kamis (18/6) dini hari tadi. Foto: https://bola.tempo.co/
Gennaro Gattuso diangkat pemain-pemain Napoli usai berhasil membawa Napoli juara Coppa Italia usai mengalahkan Juventus 4-2 lewat adu penalti, Kamis (18/6) dini hari tadi. Foto: https://bola.tempo.co/
Sebelum laga, Juventus lebih difavoritkan juara. Selain faktor pemain dengan kualitas merata, Juve juga dilatih Maurizio Sarri yang pernah melatih Napoli sehingga mengenal karakter pemain-pemain Napoli.

Apalagi, Napoli sempat diguncang prahara. Dalam persiapan tampil melawan Juventus, Gattuso mengusir pemain termahal Napoli, Hirving Lozano dalam sesi latihan.

Gattuso menilai pemain asal Meksiko itu bermalas-malasan dan tidak serius pada sesi latihan. Sementara dirinya ingin melihat pemain-pemainnya punya semangat besar.

Dan memang, bukan Gattuso namanya bila bersikap lembek. Dia pria yang tegas. Baginya, ucapan dan perbuatan harus selaras. Detto e Fatto. Said and done. Diucapkan. Dilakukan. Itu yang dia tulis di akun Instagramnya.

Di final dini hari tadi, Lozano tidak ikut bermain. Dia memang masuk dalam daftar pemain cadangan. Tapi, dia tidak bermain meski ada lima pergantian pemain. Gattuso memberinya shock therapy.

Toh, pemain-pemain Napoli yang bersemangat, bisa mengimbangi Juventus yang mengandalkan duet penyerang Paulo Dybala-Cristiano Ronaldo. Hingga akhir laga, skor masih 0-0 dan adu penalti menjadi penentu.

Dan memang, adu penalti itu salah satu misteri paling menegangkan dalam sepak bola. Tidak ada jaminan, tim unggulan dengan pemain-pemain berpengalaman, akan menang adu penalti.

Kurang apa Juve. Mereka memiliki kiper berpengalaman, Gianluigi Buffon. Juga pemain-pemain yang jago dalam urusan penalti.

Tapi, justru kiper Napoli, Alex Meret yang baru berusia 23 tahun yang menjadi pahlawan. Kiper asal Italia ini mampu menepis sepakan Dybala sebagai penendang pertama Juve. Lantas, Danilo yang menjadi penendang kedua Juve, sepakannya terbang di atas gawang.

Leo Bonucci dan Aaron Ramsey memang berhasil memasukkan bola ke gawang. Namun, empat eksekutor penalti Napoli, mulai Lorenzo Insigne, Politano, Nikola Maksimovic dan Arkadiusz Milik, semuanya berhasil menuntaskan tugasnya. Napoli pun menang 4-2.

Ronaldo yang agaknya diplot jadi penendang kelima, hanya bisa menyimpan kecewa. Dia tidak mendapatkan giliran menendang karena adu penalti sudah usai sebelum gilirannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun