Mohon tunggu...
Afridus Sonsi Sandru
Afridus Sonsi Sandru Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa yang suka menulis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peniadaan UN dan Bahaya Stigmatisasi

12 Mei 2020   10:51 Diperbarui: 12 Mei 2020   10:50 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pertama, membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan sosialisasi daring kepada masyarakat. Pemerintah dalam hal ini mesti sigap menyajikan informasi-informasi yang akurat mengenai kebijakan sistem pendidikan yang tengah diterapkan pada sektor pendidikan (terkait peniadaan UN dan cara penentuan kelulusan) terutama pada jenjang SD, SMP, SMA sederajat. Dengan itu masyarakat memperoleh pengetahuan serta informasi yang memungkinkan untuk mencegah dan menghentikan stigma.

Kedua, menggalang literasi online. Peran pemerintah, warga negara, media, intitusi pendidikan sangatlah penting untuk mencegah dan menghentikan stigma. 

Dengan menyajikan opini-opini serta narasi kritis-konstruktif, para siswa dan masyarakat akan disadarkan untuk menghargai sesama serta kebijakan pemerintah demi pembangunan masa depan bangsa.

Ketiga, di lingkungan masyarakat, orangtua, pemuka masyarakat, organisasi  harus membangun sikap respek dan apresiasi yang konstan terhadap para siswa agar tercipta dalam diri mereka keyakinan, semangat, dan impian akan masa depan. Dengan itu tercipta pula atmosfir hidup bersama yang harmonis, saling mendukung serta solid.

Mencegah dan menghentikan stigma di sekitar kita tidak sulit bila semua pihak bersatu padu dalam berkomitmen untuk meciptakan atmosfir hidup bersama yang harmonis, kreatif dan saling mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun