Inilah Sederet Manfaat Bangun Lebih Pagi, Masih Tetap Memilih Bangun Siang?

Aktivitas apa saja yang bisa dilakukan? Terdapat banyak pilihan kegiatan di pagi hari. Misalnya, berolah raga, baik di rumah maupun di luar rumah. Misalnya lagi, meditasi. Dengan melakukan meditasi berarti kita mempersiapkan jiwa dan raga untuk menyambut hari dengan lebih baik.

Boleh juga dipilih aktivitas lain seperti membaca atau menulis. Suasana pagi yang masih segar, tenang,  dan sejuk merupakan suasana yang bagus untuk menikmati bacaan yang berguna, juga membantu lahirnya inspirasi berupa ide-ide saat menulis.  

Ketiga, tidak terburu-buru.

Ketika bangun lebih pagi, maka kita akan mendapatkan banyak waktu untuk menyambut pekerjaan utama. Kita bisa melakukan berbagai aktivitas di pagi hari seperti penulis paparkan di atas, termasuk di dalamnya mempersiapkan diri sebelum berangkat ke tempat kerja.

Kita tidak perlu terburu-buru mempersiapkan diri seperti yang acapkali dialami oleh mereka yang terbiasa bangun kesiangan.

Jika bangun lebih pagi, kita akan bisa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan lebih awal. Bagi kaum ibu, misalnya, mereka bisa secara tenang dan leluasa menyiapkan sarapan pagi untuk keluarganya. Bukankan hal ini membuat hati tenang dan sama sekali tidak merasa terburu-buru sekaligus  terhindar dari stres?

Keempat, produktivitas yang lebih tinggi.

Ada banyak hal yang bisa dikerjakan di pagi hari. Dengan demikian, kita menjadi lebih produktif. Dengan bangun lebih pagi, kita bisa mengerjakan apa saja sesuai dengan kehendak dan jadwal kegiatan yang kita susun.

Produktivitas ini akan membawa kita pada kemajuan pada hal-hal yang ingin kita capai. Katakanlah, kita  ingin merampungkan penulisan sebuah buku. Dengan bangun lebih pagi, ada cukup waktu untuk menulis.

Misalnya, kita menetapkan waktu selama satu jam untuk menulis buku setiap pagi. Kalau hal ini dilakukan secara terus-menerus, maka pada saatnya buku yang diinginkan akan terselesaikan dan terwujud. Jadi, tak ada lagi kata-kata "tidak ada waktu untuk menulis."

Diperlukan niat, tujuan dan konsistensi (Sumber gambar: ameera.republika.co.id).