Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Nasabah Menunggak di Kota Kecil, Bakalan Repot Bila Kantor Pembiayaannya Ditutup

30 Juni 2020   12:26 Diperbarui: 2 Juli 2020   12:58 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengajuan kredit| Sumber: postimg.cc publikasi via grid.id

Bila karena kondisi pandemi dan berdampak pada penghasilan, coba ajukan relaksasi ke kantor pembiayaan itu. Program relaksasi dari OJK, memang sifatnya S&K alias syarat dan ketentuan berlaku. Tapi tak ada salahnya mencoba.

2. Bila sudah ikut program relaksasi, jangan lupa bayar cicilannya pada waktu yang sudah disepakati

Di kantor program keringanan kredit ini sudah mulai dari Bulan April awal. Sebagian nasabah minta dipending ke Bulan Juni. Sekarang sudah Bulan Juni, namun masih ada satu dua (tak semuanya ya), yang mangkir pembayaran. 

Coba bicarakan perihal "tak menepati janji" itu kepada pihak pembiayaan tentang kendala dan masalahnya. Semoga ada solusi dan kesepakatan yang baik. 

3. Mencari informasi apakah kantor pembiayaan di kota (kecil) tempat berdomisili, akan ditutup atau tetap beroperasi

Dampak Coronavirus terhadap perusahaan sektor jasa keuangan lumayan berat. Tak sedikit yang ditutup, sebagian dievaluasi keberadaannya. Kabar baiknya adalah meski nantinya ditutup, biasanya (dari pengalaman) beberapa yang lain, untuk layanan penagihan dan pembayaran angsuran masih terus dibuka. 

Bila memang di kota itu sudah tak ada lagi kantornya, bukan berarti nasabah tak bisa lagi membayar, Ada channel pembayaran lain (via pos, atau channel online), ibaratnya perpanjangan layanan bagi para nasabahnya. 

Info soal penutupan kantor, biasanya bisa dari internal atau diumumkan secara langsung ke nasabah atau lewat pemasangan media di depan kantor. Bila memang demikian, jangan lupa selesaikan tanggung jawab angsuran. 

Bila tetap menunggak, ada kemungkinan bakalan mengalami seperti contoh nasabah yang datang ke kantor kami. 

Dari pengalaman, yang banyak terkena imbas adalah kantor-kantor kecil di daerah. Kantor besar, apalagi untuk ukuran kantor cabang di ibu kota provinsi, biasanya jarang terjadi. Palingan cuma perampingan staf atau penyederhanaan divisi. Bisa jadi posisinya di ibu kota provinsi, juga menjadi perwakilannya di daerah. 

Jadi bila tak mau bakalan nanti ribet, habis di ongkos, capek pulang pergi ngurusnya dan pengajuan kredit di masa mendatang bakalan terkendala, ada baiknya sekarang di cek satu per satu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun