Mohon tunggu...
Ghulam Zaky
Ghulam Zaky Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tips Menjaga Kost untuk Mahasiswa Baru

5 Juli 2017   11:01 Diperbarui: 5 Juli 2017   11:19 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ajaran baru segera tiba. Masa-masa transisi seperti ini biasanya diikuti pula oleh transisi tempat tinggal bagi para mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa baru, mahasiswa lama pun banyak yang pindah tempat tinggal, entah ngontrak bareng teman ataupun sekedar cari suasana baru.

Sudah menjadi cerita umum bahwa anak kost di perantauan pasti memiliki pengalaman dengan maling. Entah pernah mengalami sendiri atau mendapat cerita dari teman. Kostan mahasiswa memang menjadi sasaran empuk maling karena selain kebanyakan mahasiswa pasti memiliki gadget yang canggih dan kendaraan yang keren, para kurang mengenal lingkungan sekitar dan banyak menghabiskan waktu di luar kostan alias di kampus.

Berikut beberapa tips teknis agar kostan tetap aman.

1. Kunci semua jalur masuk keluar masuk kamar kost, termasuk pintu dan jendela. Yang ini udah jelas ya.

2. Jangan meremehkan masalah kunci di atas walaupun keluar sebentar. Ingat kejahatan terjadi karena ada kesempatan!

3. Kalo ingin lebih aman bisa beli alarm sederhana yang bakal bunyi jika pintu terbuka. Harganya tidak sampai 50.000.

4. Menaruh sandal di depan kamar. Cara sederhana ini akan membuat orang mengira ada orang di kamar walaupun aslinya kosong.

5. Barang berharga diletakkan di tempat yang aman seperti di dalam lemari. Maling pada umumnya hanya memiliki waktu sempit untuk mengambil barang dan hanya mengambil yang tergeletak.

6. Jangan meletakkan kunci di atas jendela, di bawah pot, di dalam sandal, dll. Trik ini sudah banyak diketahui maling.

Tips teknis di atas memang ampuh dilakukan. Namun ada beberapa hal yang sering dilupakan oleh mahasiswa padahal lebih penting dari usaha-usaha teknis di atas. Hal itu adalah mengenal tetangga. Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa yang beriman pada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tetangganya." Bagaimana dapat memuliakan tetangga jika kenal saja tidak? Tetangga bisa berarti orang-orang yang tinggal di sekitar. Beberapa pihak yang minimal kamu kenal adalah:

1. Ibu Kost/Penjaga Kost: mereka adalah orang yang paling sering berada di lingkungan kost dan sudah mengenal dengan baik lingkungan sekitar. Bila perlu, akrabkan diri dengan ibu kost. Bawakanlah oleh-oleh dari kampung, pamit dan titip kost kepada mereka ketika keluar dari kost.

2. Teman sekost: mereka adalah orang yang tinggal paling dekat dengan kamu. Mereka adalah orang yang akan merawatmu ketika sakit dan yang paling pertama diminta bantuan. Keamanan kost akan meningkat jika penghuninya saling mengenal karena orang asing asing yang masuk pasti langsung dikenali. Bila perlu lakukan kegiatan rutin bersama teman-teman sekost. Bisa futsal bersama, kerja bakti bersama, makan bersama, dll.

3. Bapak RT. Tau kan ada peraturan tamu 1x24 jam wajib lapor? Peraturan ini mungkin adalah peraturan yang paling banyak dilanggar. Padahal peraturan ini dibuat untuk meningkatkan keamanan lingkungan. Jika kamu belum lapor dengan Bapak RT. Segera silaturahim ke rumah beliau, berkenalan dengan beliau. Kenal dengan Bapak RT juga dapat membuka peluang untuk kenal dengan warga lain di daerah tersebut, karena sepengalaman penulis, mahasiswa yang kenal dengan Bapak RT akan sering diundang pada acara-acara warga. Dengan warga sekitar banyak mengenalmu, kemanan lingkungan sekitar semakin meningkat pula.

Terakhir tentu saja berdo'a pada Allah. Apapun yang terjadi di dunia ini semua karena takdir Allah termasuk kemalingan. Jika pada suatu saat naudzubillah kamu mengalami musibah kemalingan. Maka ingatlah bahwa semua milik Allah dan akan kembali kepada-Nya, termasuk harta kita. Lebih dari itu lakukan muhasabah barangkali ada hal-hal yang kurang dari diri kita sehingga musibah tersebut terjadi. Semoga tempat tinggal dan lingkungan kita terbebas dari maling Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun