 .
Sebelum menceritakan pengalaman saya Praktik Industri di PT. PJB UP Gresik alangkah baiknya kita berkenalan dulu karena ada sebuah pepatah mengatakan"Tak Kenal Maka Tak Sayang, Sudah Terlanjur Sayang Malah Menghilang", Eh. Perkenalkan saya Fauzy yang saat ini berkuliah di Universias Negeri Surabaya mengampu jurusan Teknik Mesin Prodi S1. Saat ini saya berada di semester 6, dimana pada semester ini pihak kampus mewajibkan kita untuk magang sebagai salah satu persyaratan untuk lulus. Tujuan adanya magang tersebut adalah agar mahasiswa mengetahui dunia kerja dan mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah. Alhamdulillah saya dikasih kesempatan untuk magang di PT. PJB UP Gresik selama 2 bulan pada bagian divisi Pemeliharaan Mesin PLTGU dan CNG. Kalian tahu tidak apa ituPT. PJB? Kalau tidak tau akan saya jelaskan, jadi PJB itu singkatan dari Pembangkit Jawa Bali, perusahaan tersebut memiliki bidang usaha pembangkit listrik dan jasa Operation and Maintenance (O&M). PJB merupakan anak perusahaan PT. PLN (persero), saat ini memiliki 8 Unit Pembangkit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua; serta 1 Unit Pembangkit Riset (PLTS Cirata). Sampai saat ini PT. PJB UP Gresik bertanggung jawab atas 3 macam mesin pembangkit tenaga listrik yaitu:
- Pembangkitan Listrik Tenaga Gas (PLTG) kapasitas 2 x 20 MW.
- Pembangkitan Listrik Tenaga Uap (PLTU) kapasitas 1 x 100 MW dan 2 x 200 MW.
- Pembangkitan Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) kapasitas 3 x 526 MW.
Gambar Penulis magang via zoom
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pada Bulan Februari kasus corona meningkat di PJB, jadi kegiatan Praktik Kerja dilakukan secara daring. Pada tanggal 02 Februari 2022 magang pun dimulai, pembukaan dan sambutan dari pihak perusahaan terhadap para peserta Praktik Kerja via zoom berjalan dengan lancar. Hari selanjutnya kegiatan magang pun dilakukan secara daring, via zoom. Pemberian materi tentang profil PJB serta bagaimana cara menghasilkan listrik pun dijelaskan melalui video via zoom tersebut. intinya selama sebulan kegiatan magang saya dilakukan secara daring via zoom.
      Pada bulan maret saya mendapatkan kabar baik, Alhamdulillah kasus corona menurun di PJB, alhasil saya diperbolehkan mengunjungi unit secara offline. Pada hari pertama minggu pertama saya masuk, saya diajak ke ruang SDM untuk peminjaman Alat Pelindung Diri (APD) yaitu Helm. Setelah itu saya diajak berkeliling unit oleh mentor Praktik Kerja saya, ternyata besar dan luas sekali PJB ini
Gambar HRSG
Sumber : Dokumentasi Pribadi
      Coba kalian lihat gambar yang tertera diatas, besar sekali bukan Heat Recovery Steam Generator (HRSG), juga lihat perpipaan yang tertera digambar, betapa rumit sekali seperti kehidupan kita ya, Eh. Ternyata proses untuk menghasilkan listrik tidak segampang yang kita kira, listrik yang kalian gunakan dirumah prosesnya ya dimulai dari sini, BTW kalian sudah tahu prosesnya? Kalau belum aku jelasin secara singkat saja ya, jadi berawal dari bahan bakar untuk pembakaran yaitu minyak residu. Minyak residu tersebut dibutuhkan untuk pembakaran, dibantu dengan udara yang telah disaring menggunakan filter. Hasil pembakaran tersebut digunakan untuk memutar gas turbin lalu dari putaran tersebut menghasilkan listrik, ini untuk PLTG ya. Selanjutnya sisa gas dari memutar gas turbin tersebut digunakan kembali lalu dimasukkan preheater yang berada di HRSG untuk memanaskan air dan uap air dan digunakan untuk turbin uap. Siklus untuk PLTGU dimulai dari pemurnian air laut yang dipanaskan melalui economizer, hasil dari pemanasan tersebut menghasilkan uap panas yang digunakan untuk memutar turbin uap lalu dari putaran tersebu menghasilkan lisrik, sisa uap yang digunakan masuk kedalam kondensor untuk dimurnikan dan kembali menjadi air laut. Siklus yang digunakan dalam PLTU ini disebut dengan "Siklus Rankine". Disebut dengan PLTGU karena menggabungkan 2 proses tersebut.
