Mohon tunggu...
Jasmine Aisyah Sam
Jasmine Aisyah Sam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa penuh semangat yang memiliki hobi membaca dan sedang mengejar gelar dalam jurusan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ice Cold, Kasus Mirna dan Jessica Dalam Sorotan Tajam

13 Oktober 2023   10:36 Diperbarui: 13 Oktober 2023   10:44 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2016, masyarakat Indonesia dan bahkan dunia digemparkan oleh kasus kontrovesial yang melibatkan dua sahabat, Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin pada kasusnya “Kopi Sianida”. 

Kasus ini menjadi perbincangan hangat yang memicu perdebatan luas tentang keadilan, persahabatan dan juga media sosial. Tahun 2023 tepatnya pada tanggal 28 September dirilislah “Ice Cold” sebagai dokumenter yang menggambarkan perjalanan kasus ini.

Salah satu aspek yang menarik dalam “Ice Cold” adalah eksplorasi media, yang dimana dokumenter ini memperlihatkan opini publik dapat dipengaruhi oleh media sosial. Dalam hal ini banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada kasus ini, “Apakah kasus ini adalah kecelakaan atau murni pembunuhan berencana?”, “Apakah Jessica tidak bersalah?”. Dalam kasus Mirna dan Jessica, tidak ada jawaban yang mudah.

Tidak dapat dihindari bahwa media sosial juga memainkan peran yang cukup besar dalam memengaruhi opini publik. Berbagai platform di media sosial menjadi tempat bagi orang-orang untuk berbicara tentang kasus ini, berbagi teori, menghakimi terdakwa atau bahkan memihak terdakwa.

Sorotan tajam pada kedua kasus ini menggarisbawahi perlunya reformasi yang mendalam dalam sistem hukum kita. Dari peningkatan kemampuan penyidik dalam mengumpulkan bukti hingga peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam proses peradilan, ada kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada lembaga hukum.

Lebih jauh lagi, perlu ditekankan bahwa keadilan bukan hanya tentang menemukan pelaku kejahatan, tetapi juga memastikan bahwa proses hukum yang dijalankan bersifat adil dan transparan. Penting bagi masyarakat untuk melihat bahwa hukum ditegakkan dengan ketegasan, tetapi juga dengan kepekaan terhadap hak asasi individu.

Kasus ini mencerminkan kompleksitas sistem peradilan Indonesia. Proses peradilan panjang dan rumit, didukung oleh berbagai analisis forensik dan psikologis, memberikan tampilan mendalam tentang cara hukum bekerja di negara ini. “Ice Cold” mengingatkan kita untuk tidak hanya merespons kasus ini dengan emosi, tetapi juga berpikir secara lebih dalam tentang bagaimana kita dapat memahami, mengevaluasi, dan berkontribusi pada peradilan dalam masyarakat kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun