Karma itu ada,karma itu pasti berlaku jika kita tidak segera bertaubat.Ini kisah nyata yang saya ambil dari seorang teman.Semoga menjadi pelajaran buat kita semua dan selalu hati-hati dalam melangkah.
Yadi adalah seorang laki2 tampan dengan tubuh atletis,punya istri dan 3 org putri yg cantik.Lulusan S2 Luar Negri bekerja sebagai shef di kapal pesiar dengan gaji yg lumayan besar.Bekerja di kapal pesiar membuat Yadi jarang ke negaranya sendiri karena kehidupannya hanya sekitar negara2 di Eropa.Kehidupan itu juga yang membuat Yadi memeluk agama katolik padahal keluarganya muslim.Pria tampan,mapan dan jauh dari keluarga membuat dia melampiaskan kebutuhan biologisnya dari satu perempuan ke perempuan lain.Anak istri sudah jarang ditengok lagi.Kenikmatan dunia membuat dia lupa diri.
Setelah 20 thn hidup berpindah-pindah negara Yadi berkenalan dengan seorang gadis Indonesia bernama Lani yang mampu menaklukan hatinya,sehingga akhirnya dia mau mengikuti si gadis untuk hidup bersamanya di Indonesia.Saking cintanya dia kepada Lani apapun kemauan Lani dituruti,termasuk membuat rumah di Indonesia dan isinya.Mereka hidup serumah tanpa nikah dan Yadi benar2 melupakan anak2nya yang tumbuh remaja.Istrinya yang ikut mencari nafkah utk biaya pendidikan anak2nya,sandang pangan dll,membuatnya kewalahan dan kadang harus ngutang sana sini dan jadi cemohan orang.Sungguh kehidupan yang bertolak belakang dengan Yadi dan simpanannya.
Semua hasil keringatnya diserahkan ke Lani,dia benar2 sudah jatuh cinta tapi tidak menceraikan istrinya karena agamanya melarang perceraian.Sungguh istrinya Sri wanita yg luarbiasa tabah dan sabar menghadapi suaminya.Sri rela suaminya meninggalkan dirinya yang penting Yadi mau membiayai anak2nya terutama pendidikan mereka,itu saja..
Tanpa terasa 2thn sudah Yadi hidup serumah dengan Lani,tanpa nikah.Kebahagiaan selama 2thn akhirnya sirna jua,karena keseringan ditinggal Lani selingkuh dan semua uang tabungan Yadi habis bahkan rumah dan mobilnya sudah masuk jaminan bank.Yadi merasa ditipu Lani yang sudah mengeruk semua hartanya.Wanita yang sangat dicintainya dan dititipkan hari tuanya ternyata hanya mengambil semua uangnya saja dan pergi dengan laki2 lain.
Antara marah,benci,dendam dan penyesalan bercampur jadi satu.Untuk mengobati rasa sakit hatinya Yadi kembali ke Indonesia dan melamar kerja sebagai shef di hotel2 dan restorant tapi akhirnya dia tidak bisa bertahan kerja lebih lama karena gaji yang tidak sesuai. Yadi mulai sadar jika selama ini sudah menelantarkan anak2nya dan ingin memperbaiki semua kesalahan itu.Dia harus menebus semua kesalahannya.Dia harus bekerja demi pendidikan anak2nya.
Seorang teman mengajaknya bekerja di tambang,akhirnya dia terima pekerjaan itu walaupun pekerjaan itu sangat mengandung resiko,tapi gajinya masih lebih baik daripada harus bekerja di hotel dengan gaji minim.Tanpa terasa setahun sudah Yadi menetap di Indonesia,tapi dia belum bisa melupakan penghianatan Lani,luka dihatinya masih menganga.Lani telah menghancurkan masa depannya,menghabiskan seluruh kekayaannya.Kebenciannya ke Lani membuatnya menutup diri terhadap wanita,rasa dendam terus menyelimuti hatinya,membara dan butuh pelampiasan.
Bekerja sebagai buruh tambang,membuat kulit putihnya menjadi kecoklatan.Yadi tetaplah pria tampan dan dia menyadari kelebihannya itu.Dia menemukan dimana dia bisa melampiaskan rasa sakit hatinya.''Sosial Media''..Mulailah Yadi beraksi,dipampangnya semua foto2 luar negerinya,foto2 keren di Negara yang pernah disinggahinya,foto saat dia masih jaya2nya,foto yang memperlihatkan keberadaannya dan semua dia lakukan hanya untuk menarik lawan jenis.Usaha dan tipu dayanya berhasil.Wanita mana sih yang tidak tertarik dengan pria tampan dan mapan..??bukan itu saja dia juga menjelma menjadi sosok yang romantis,baik hati,penyayang,setia dan tidak sombong.
Yang membuatku terkejut adalah dia pindah agama,jadi mualaf..Saat aku tanya ''Kamu serius mau jadi muslim dan tolong kasih tahu aku apa alasanmu.''..Pertama dia jawab begini''Aku mau masuk islam karena aku ingin jadi imam yang baik buat anak2ku,masa sebagai imam aku harus beda agama dengan anak2ku,aku ingin menjadi contoh buat anak2ku..''Masuk akal juga,mungkin dia ingin memperbaiki dirinya,Alhamdulillah..Saya bersyukur dalam hati.
Yadi benar2 belajar tentang islam,tentang sholat,puasa,walaupun semuanya masih yang gampang2 saja.Saya bersyukur dia benar2 insyaf.Hingga suatu hari setelah dia setahun menjadi Mualaf terlontar kata2nya yang membuatku curiga.''Hukum islam tentang perkawinan itu lemah,wanita sangat dirugikan.Untung ya jadi laki2 muslim karena diijinkan bisa menikah sampai empat kali bahkan menikahnya pun tidak ribet,bisa nikah siri untuk menghindari zinah yang penting syarat2 terpenuhi.''
Astagfirullah,saya mulai mengerti maksudnya saya tahu kemana arah jalan pikirannya dan sebagai orang yang mengerti tentang hukum islam saya coba jelaskan sejelasnya.Tapi niatnya sudah lain.
Yadi mulai menjalankan aksinya,dia sengaja mencari janda2 kaya untuk jadi korbannya.Korban biasanya diajak jadi teman dulu,kemudian setelah seminggu dia mulai pedekate dan menyatakan cintanya,diberi nasehat dan motivasi,diceritakan tentang pekerjaannya,tentang kemapanannya,tentang kehidupan Luarnegrinya,sehingga korban begitu yakin dan percaya.Setelah itu dia cerita tentang perkawinannya,tentang penghianatan istriny yang notabene bukan cerita tentang istrinya Sri tapi Selingkuhannya Lani.Setelah korban terjerat cinta palsunya dia mengajak menikah(menikah siri) katanya sudah lama puasa.Setelah korban benar2 tidak bisa lagi melepaskan jerat cintanya dia melaksanakan aksi yang ke 2.Dia bercerita kalo tambang tutup dan dia belum digaji,anak2 butuh uang kuliah mulailah dia meminjam uang yang akan diganti 2x lipat jika gajinya sudah dibayar.Sepertii itu terus hingga pekerjaannya hanya seputar laptop untuk mencari korban lewat jaringan sosial dan hp untuk komunikasi dengan korban.
