Mohon tunggu...
Zylda Nuriel
Zylda Nuriel Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah menulis,saya sendiri adalah pribadi yang introvert,tapi juga extrovert hanya dengan orang orang pilihan saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Sebagai Pilar Kehidupan, Peran Agama dalam Membangun Kesehatan Mental dan Moralitas Masyarakat

14 Oktober 2024   01:49 Diperbarui: 14 Oktober 2024   04:44 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama mempunyai kedudukan dan peranan penting bagi kehidupan umat  manusia. Utamanya sebagai landasan spiritual, etika dan pembangunan moralitas dalam kehidupan sehari hari. Pentingnya agama sudah sangat amat dirasakan oleh sebagian besar umat manusia. 

Agama menjadi sebuah dasar dalam memberikan penilaian terhadap segala sesuatu yang ada di dunia ini, baik secara personal (individu) atau kelompok (masyarakat). Agama bukanlah sesuatu yang dapat didefinisikan secara nalar belaka, melainkan agama dapat dirasakan dan dipahami nyata melalui sumber keyakinan atau kepercayaan (iman).

Agama bagaikan pondasi kuat yang harus dimiliki setiap manusia. Agama dalam kehidupan individu berfungsi sebagai sistem yang memuat norma-norma serta aturan aspek kehidupan. 

Dapat kita lihat dan rasakan bersama, dalam kehidupan nyata sangat jelas perbedaan antara orang yang beragama dengan orang yang tidak beragama. 

Pada hal batin, orang yang beragama atau orang yang berpegang teguh pada keyakinan akan tuhannya cenderung merasakan hal yang sangat tentram,aman, dan damai dalam hidupnya. Lain hal nya dengan orang yang tidak ada keyakinan sedikitpun akan tuhan, mereka seringkali merasakan kecemasan atau guncangan hati yang galau pada dirinya.

Orang yang tidak beragama hanya memikirkan kepuasan akan hal duniawi saja, mereka sering terbuai dengan kesenangan dan kebahagiaan yang sementara, bahkan mungkin lupa daratan. 

Tetapi ketika sedang dilanda kecemasan, kehidupan susah, banyak problematika, atau ada bahaya yang mengancam, maka kepanikan dan kebingungan akan menguasai dirinya, bahkan tak sedikit yang sampai mengganggu kesehatan mentalnya.

Beda halnya dengan orang yang berkeyakinan atau percaya akan adanya tuhan, mereka mempunyai pedoman didalam hidupnya. Tak semena-mena menikmati kesenangan duniawi saja, mereka tetap berterimakasih atas adanya nikmat yang didapat. 

Karena percaya bahwa semua yang didunia adalah dari tuhannya. Begitupun ketika dalam kesusahan, orang yang beragama cenderung memanfaatkan tuhannya untuk meminta pertolongan. Mereka yakin bahwa hanya tuhan yang dapat membantunya ketika tak seorangpun dapat mengatasi masalahnya.

Peran agama berpengaruh penting dalam kesehatan mental manusia. Bagi umat beragama, tuhan tidak akan meninggalkan umatnya dalam keadaan apapun,. 

Maka dari itu kenikmatan beribadah kepada tuhan sangat amat berguna untuk kehidupan kini hingga nanti. Dalam hal ini, pengaruh agama dalam kehidupan individu ialah dapat memberikan rasa senang, kepuasan, rasa terlindungi, kemantapan batin dan hal hal positif lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun