Â
Kembangan Selatan, Jakarta Barat (09/08)---Berbagai permasalahan muncul semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, bukan hanya sektor kesehatan dan ekonomi, sektor pendidikan pun terkena dampaknya. Universitas Diponegoro sebagai salah satu universitas prestigius di Indonesia pun mengalami getahnya. Sistem pendidikan beralih menjadi online dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata pun harus mengalami perubahan.Â
Dengan adanya keterbatasan akibat pandemi, UNDIP tetap berusaha untuk memberikan perannya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di domisili mahasiswa masing -- masing. Tentunya kegiatan Kuliah Kerja Nyata kali ini berbeda dengan tahun -- tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini KKN UNDIP bertemakan "Pulang Kampung" dan berfokus pada pencegahan COVID-19 serta mewujudkan SDGs.
 Melihat pandemi semakin mengkhawatirkan, pemerintah pun tak lengah. Berbagai kebijakan sudah dibuat, mulai dari PSBB hingga kebijakan New Normal yang masih berlangsung sampai saat ini. Kebijakan baru ini membawa dampak yang cukup besar, dimana masyarakat sudah diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.Â
Akan tetapi kenyataannya, banyak masyarakat yang meremehkan COVID-19 karena merasa bahwa dengan adanya kelongaran yang diberi pemerintah maka berarti pandemi sudah mulai berakhir. Hal ini tidak terkecuali terjadi di Kelurahan Kembangan Selatan, dimana banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.Â
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, maka mahasiswa tergerak untuk merumuskan 2 program, yaitu "Pembuatan hand sanitizer berbasis alkohol portabel dan penyimpanan yang aman, serta mudah dan murah" dan "Edukasi mengenai protokol melakukan kegiatan secara aktif dalam era New Normal".
Kedua program tersebut telah berhasil dijalankan dengan baik, dimana pelaksanaannya berlangsung secara door to door untuk menghindari adanya kerumunan.Â
Selama beberapa hari, mahasiswa membagikan hand sanitizer portabel berukuran 60 ml dan leaflet yang berisi informasi mengenai New Normal, serta membagikan masker untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19. Selain itu, kegiatan ini juga diiringi dengan edukasi secara singkat mengenai cara penyimpanan hand sanitizer yang benar, cara cuci tangan dengan tepat, serta protokol -- protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah selama era New Normal.
Mahasiswa berharap bahwa dengan adanya kedua program ini masyarakat dapat menjadi lebih sadar mengenai pentingnya penggunaan hand sanitizer sebagai alternatif cuci tangan sebagai salah satu cara pencegahan COVID-19 dan memahami pentingnya protokol kesehatan yang ada serta bersedia mematuhinya saat beraktivitas di luar rumah selama era New Normal ini.Â
"Ya, menurut saya sih kedua program ini sangat bagus ya, mengigat pandemi COVID-19 ini masih belum selesai. Saya juga berterima kasih karena dengan adanya program-program ini masyarakat bisa lebih sadar dan terfasilitasi dalam upaya pencegahan COVID-19. Akhir kata, semoga ke depannya Ryan bisa terus memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai calon dokter ya. Semangat terus!" ucap bu Suryana selaku ketua RT.
Penulis : Ryan Alexander Gunawan (Kedokteran Umum / Fakultas Kedokteran UNDIP / 22010117130137)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H