Ironisnya, meskipun media sosial menghubungkan banyak orang, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan remaja kehilangan keterampilan interpersonal langsung. Mereka dapat kesulitan membangun hubungan sosial yang sehat di dunia nyata jika mereka terlalu bergantung pada komunikasi melalui pesan teks atau media sosial. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau canggung saat berbicara secara langsung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mereka merasa kesepian dan terisolasi.
5. Pengaruh Terhadap Kualitas Tidur
Media sosial dapat mengganggu tidur remaja juga. Banyak remaja menghabiskan banyak waktu di depan ponsel mereka hingga larut malam. Insomnia atau bahkan gangguan tidur lainnya dapat terjadi karena paparan cahaya biru dari layar mengganggu pola tidur mereka. Kelelahan, gangguan konsentrasi, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan dapat meningkat akibat kekurangan tidur.
Apa yang Harus Diketahui Orang Tua?
Sebagai orang tua, penting untuk mendampingi anak-anak dalam menggunakan media sosial dengan bijak. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengedukasi Anak tentang Media Sosial
Orang tua perlu mengajarkan anak-anak tentang dampak negatif media sosial dan pentingnya memilah informasi yang mereka terima. Ini bisa dilakukan dengan cara berdiskusi terbuka mengenai penggunaan media sosial dan efeknya pada psikologi mereka. - Menerapkan Pembatasan Waktu Layar
Pembatasan waktu penggunaan media sosial dapat membantu remaja menghindari kecanduan media sosial dan mengurangi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka. Orang tua dapat mengatur waktu tertentu untuk penggunaan ponsel dan waktu untuk aktivitas lainnya yang lebih bermanfaat. - Mengajarkan Nilai Diri yang Sehat
Orang tua perlu menanamkan nilai diri yang sehat pada anak-anak mereka, agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh standar kecantikan atau kesuksesan yang tidak realistis di media sosial. Ini dapat membantu mereka menjaga harga diri mereka meskipun terpapar tekanan sosial di dunia maya. - Menjadi Teladan yang Baik
Orang tua juga harus menjadi contoh yang baik dalam menggunakan media sosial. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, jadi jika orang tua dapat menggunakan media sosial dengan bijak, anak-anak mereka pun akan lebih cenderung mengikuti jejak tersebut.
Kesimpulan
Dampak media sosial terhadap psikologi remaja sangat kompleks. Meskipun media sosial menawarkan banyak manfaat dalam hal komunikasi dan informasi, penggunaan media sosial yang tidak bijaksana dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dampak dan membantu anak-anak mereka menjalani dunia maya dengan lebih sehat dan cerdas.
Dengan pendekatan yang tepat, orang tua bisa membantu remaja mengurangi dampak negatif media sosial, sekaligus memberi mereka keterampilan untuk menghadapinya dengan percaya diri dan kesehatan mental yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI