Sampai kapan dirimu harus berdusta
Bukankah ada rindu yang telah kau selipkan untukku
Tapi mengapa seolah kau acuh
Berusaha menghindari setiap tatap
Apa kau memang sudah terbiasa untuk bersikap apatis
Atau memang jiwamu ragu akan sesuatu
Sesuatu yang kau sendiri tak pasti
Mungkin memang sudah waktunya untuk melepaskan
Tapi apa dan mengapa
Ah, kau dan aku juga tidak mengerti
Bilamana diri kita bersatu
Mungkin itu adalah memang takdir dari Tuhan
Kau datang, kembali
Lalu pergi, hanya untuk membawa rinduku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H