Jum'at (07/01/22). Bentuk pengaplikasian layanan peningkatan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 (UMKM) masyarakat RW 03 Kelurahan Dinoyo dengan cara ikut serta dalam pembuatan dan pengolahan keramik, Dalam proses pembuatan keramik di Dinoyo terdapat berbagai macam teknik, salah satunya yaitu teknik cetak tuang. Teknik ini ini sangat mudah dilakukan dan digunakan sebagian besar warga yang memproduksi keramik sebagai mata pencaharian mereka. Dengan penggunaan teknik cetak tuang ini, pengrajin dapat menghasilkan banyak keramik dengan bentuk yang sama dalam waktu singkat. Teknik ini mengandalkan cetakkan dalam pembuatannya. Sehingga bentuk dari pada cetakan tersebut menyesuaikan dengan pesanan customer dan minat pasar.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan keramik yakni kaolin, felspard, kwarsa, dan ball clay. Pada proses pembuatannya bahan-bahan yang ada dihaluskan dengan cara dilarutkan kedalam air hingga terbentuklah adonan kental  sesuai dengan yang diharapkan. Adonan kental tersebut kemudian disaring dan dimasukkan ke dalam cetakan, dan tunggu hingga lapisan luarnya mengering. Setelah bagian luar mengering, tuang sisa cairan yang berada dalam cetakan sehingga menyisakan lapisan luar saja. Diamkan lapisan luar tersebut hingga mengeras sehingga nantinya ketika sudah mengeras, keramik itu bisa dihaluskan dan disempurnakan fisiknya menggunakan benda tajam. Benda tajam tersebut berfungsi untuk menghaluskan keramik, sebelum keramik diwarnai. Proses pewarnaan keramik tentu saja berfariasi tergantung minat pasar dan pesanan customer.
Tahap selanjutnya yakni tahap pengglasiran. Pada tahap ini keramik dilakukan penyelupan kedalam cairan. Cairan ini bersifat mengkilatkan keramik, sehingga nantinya keramik akan terlihat lebih memiliki nilai jual yang tinggi. Tahap terakhir yakni poses pembakaran. Proses ini bertujuan agar kermik lebih keras dan kuat sehingga dapat diedarkan hingga manca negara.
