Pada saat era Twitter, aplikasi tersebut menyediakan fitur-fitur yang basic, seperti unggahan cuitan, follow, retweet, like, reply, direct message, search, bookmark, dan lainnya. Namun, seiringnya berganti menjadi X fitur-fitur yang disediakan menjadi lebih luas dan lebih beragam.Â
Saat ini di dalam X terdapat Twitter Blue yang menyediakan fitur-fitur premium untuk profile kita, seperti pengguna akan mendapatkan centang biru di profile-nya, bisa custom teks saat mengunggah cuitan, dapat mengedit postingan, dan lain-lainnya.
Namun untuk mendapatkan Twitter Blue pengguna harus berlangganan yang bisa dibayarkan setiap bulan ataupun setiap tahun.
3. Tampilan dalam aplikasi
Layar timeline dengan backgorund berwarna putih saat dalam mode terang dan berwarna biru tua saat dalam mode gelap adalah tampilan disaat Twitter masih belum mengalami perubahan. Saat membaca timeline font yang tertera ukurannya lebih besar, serta diatas timeline terdapat logo burung berwarna biru.Â
Saat memasuki era X, layar timeline tetap berwarna putih saat mode terang, dan saat mode gelap background berwarna hitam. Ukuran font lebih kecil dari pada saat Twitter, dan logo diatas timeline adalah logo X.
4. Kinerja Aplikasi
Para pengguna lama berpendapat bahwa kinerja aplikasi saat masih menjadi Twitter lebih cepat, tidak lemot, dan tidak sering terjadi error. Twitter memiliki kinerja yang lebih baik daripada X saat ini.
Pada saat menjadi X, aplikasi yang dijalankan terasa lebih lamban daripada biasanya, memakan ruang memori, sering terjadi error atau down, dan banyak dikeluhkan terkait akun yang tidak bermasalah tetapi terkena banner secara tiba-tiba.