Mohon tunggu...
Zurriaty Primasywari
Zurriaty Primasywari Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Ibu dari 3 orang anak dan berprofesi sebagai guru mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Lasusua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Literasi Peserta Didik Melalui Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

28 Desember 2023   12:56 Diperbarui: 28 Desember 2023   21:49 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Pengertian Literasi

     Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan dan menggunakan informasi dengan baik. Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa literasi adalah kegiatan membaca buku, koran, majalah, artikel serta bahan bacaan lainnya. Pemahaman tersebut sebetulnya keliru, karena literasi bukan hanya sekedar membaca. Literasi melibatkan pemahaman teks, keterampilan berbahasa, berpikir kritis dan keterampilan komunikasi yang  efektif. 

     Literasi sangat pentng untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, serta mempersiapkan individu, masyarakat dan bangsa untuk menghadapi tantangan global. Khusus dalam dunia pendidikan, kemampuan literasi memegang peranan yang sangat penting. Sebagai contoh kemampuan membaca dan menulis, merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki peserta didik di tahap awal memasuki dunia sekolah. Kemampuan ini akan terus ditingkatkan seiring dengan peningkatan jenjang peserta didik ke tingkat yang lebih tinggi. Berbagai macam kegiatan untuk peningkatan kemampuan literasi peserta didik terus digalakkan di sekolah-sekolah, seperti Gerakan Literasi Sekolah, Pojok Baca, Taman Baca serta berbagai kegiatan lainnya.

     Kemampuan literasi merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh peserta didik. Hal ini tergambar dalam Asesmen Nasional yang dilakukan setiap tahun bagi siswa tingkat SD sampai SMA, dimana salah satu kemampuan yang dinilai dalam asesmen ini adalah kemampuan literasi peserta didik. Hasil dari Asesmen Nasional ini memberikan gambaran utuh tentang kemampuan yang dimiliki oleh sekolah, baik dari segi peserta didik, guru, kepala sekolah, sarana dan prasarana hingga proses pembelajaran, yang ditampilkan dalam bentuk Rapor Pendidikan.  Berdasarkan perolehan dari Rapor Pendidikan ini, diharapkan  semua sekolah terus melakukan perbaikan dan pembenahan dari berbagai segi, termasuk di dalamnya kemampuan literasi peserta didik.

     Kurikulum Merdeka yang merupakan program dari  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan. Kurikulum Merdeka ini diterapkan secara bertahap di sekolah-sekolah sesuai dengan tingkat kesiapan masing-masing.  Kurikulum Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di Indonesia dengan memberikan keleluasaan kepada pendidik dan peserta didik dalam menciptakan dan mengikuti pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat dan lingkungan mereka. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan global dengan meningkatkan kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, serta kreativitas dan inovasi. Kurikulum Merdeka juga berfokus pada pengembangan karakter melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

  •      Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

     Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang disingkat P5 merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis proyek. Dengan menjalankan P5 , pendidik diharapkan mendampingi proses pembelajaran peserta didik untuk dapat membangun karakter luhur sebagaimana dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan P5 diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk "mengalami pengetahuan" sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

     Dalam struktur Kurikulum Merdeka, P5 termasuk dalam kegiatan ko-kurikuler yang merupakan proyek lintas disiplin ilmu yang kontekstual yang berbasis pada permasalahan di lingkungan sekitar atau berbasis pada hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat yang bertujuan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. 

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
  • Penguatan Literasi Melalui Kegiatan P5

     Pelaksanaan kegiatan P5 pada sekolah-sekolah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka dapat disandingkan dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kemapuan literasi peserta didik. Kegiatan belajar berbasis literasi dapat dimasukkan di dalam alur kegiatan P5 yang disesuaikan dengan tema yang tetah ditetapkan oleh sekolah. Sebagai contoh pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang bertujuan membangun karakter cinta kepada alam dan lingkungan sekitar, berbagai kegiatan terkait literasi dapat diberikan kepada peserta didik. Kegiatan tersebut dapat berupa membaca artikel tentang lingkungan, membuat tulisan tentang bahaya sampah bagi lingkungan, melakukan presentasi tentang daur ulang sampah,  melakukan praktik pembuatan kompos dari sampah organik disertai dengan penulisan laporan, melakukan kampanye tentang pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, pembuatan slogan berisi ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya serta kegiatan-kegiatan lainnya. 

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

     Penguatan literasi peserta didik yang dilaksanakan seiring dengan kegiatan P5, merupakan alternatif yang dapat dilakukan di sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka, terutama pada sekolah-sekolah yang memperoleh nilai rendah di rapor pendidikan, pada dimensi kemampuan literasi peserta didik. Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan peserta didik sehingga nilai rapor pendidikan sekolah juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun