Mohon tunggu...
Zuragan Qripix™
Zuragan Qripix™ Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tidak Merokok tapi Tetap Kere

16 Desember 2011   02:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:12 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang perokok (A) dan tidak perokok (B) sedang duduk di halte menunggu bus. Lima menit hingga lewat sepuluh menit, bus yang ditunggu belum juga tiba. Akhirnya, si perokok membuka percakapan.

A: Rokok, Om?

B: Oh, saya tidak merokok, mas. Terima kasih.

A: Mau kemana, Om?

B: Saya mau ke Cikini, ada keperluan. Sampeyan sendiri mau kemana?

A: Wah! Kebetulan kita searah, Om! Tapi saya nanti turun duluan di Salemba.

B: Okelah kalau begitu. Ngomong-ngomong, sampeyan perokok aktif ya? Saya perhatikan dari tadi ngebul terus. Gak sayang sama duitnya?

A: Biasa aja, Om. Saya ngerokok tidak terlalu banyak, cuma dua bungkus sehari.

B: Hah? Menurut saya itu sangat boros, mas.

A: Koq boros, Om? Gaji saya masih lumayan berlebih untuk sekedar membeli rokok.

B: Coba iseng-iseng kita hitung, harga rokok sebungkus 10rb. Sampeyan ngerokok dalam sebulan berarti 60 bungkus x 10rb = 600rb. Terus kalikan setahun jadi 7,2jt. Sampeyan sudah berapa lama merokok?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun