- DPR BUTA DAN TULI, kejadian buruk di berbagai penjuru Tanah Air sudah lebih dari sekali terjadi tetapi pemerintah asik dengan niat memperkaya diri sendiri dan menuntut aspirasi. Peduli setan sama nasib rakyatnya yang penting mereka hidup senang. Sebodo amat masyarakat susah yang penting mereka bisa foya foya. Padahal mereka dipilih oleh rakyat untuk melayani, bukan dilayani. Emang dasarnya mungkin budeg jadi tetap aja cuek bebek.
Karena kekesalan yang terakumulasi dan memuncak itu maka sebagian masyarakat sipil mengambil langkah tegas yang menurut pandangannya benar. Akhirnya terjadilah berbagai benturan setiap ada konflik.
Ah, slogan mengkoreksi diri sendiri sudah bosan bin melelahkan dan dianggap omong kosong. Padahal memang itulah yang paling ampuh sebagai jalan menuju perbaikan. Bangsa ini ibaratnya berisi puluhan lidi yang harus diikat agar menjadi sebuah sapu lidi untuk menyapu bermacam sampah. Jika pengikatnya terlepas, maka lidi lidi tersebut tak ubahnya bagai sampah itu sendiri.
Apa sih pengikatnya? Rasa kebersamaan, menghargai perbedaan dan saling memiliki. Sayangnya itu semua masih berada di alam mimpi...
*Baca juga:
- Jika Tidak Bodoh Kenapa Rusuh
- Apa Yang Kita Banggakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!