Mohon tunggu...
Zuragan Qripix™
Zuragan Qripix™ Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap ketikan yg dibuat kelak menjadi prasasti saat kita wafat.. So, tuliskan hal2 yg baik dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Usul Kasur

11 Oktober 2010   03:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:32 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kasur merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang dipakai setiap hari. Apalagi kalau kasurnya empuk dan nyaman, bakalan betah seharian berada di dalam kamar. Meskipun semua orang sudah memiliki kasur, mungkin banyak juga yang belum tau bagaimana asal usul benda ini.

Awalnya di jaman Neolitikum, manusia tidur hanya beralaskan tanah. Dan biar gak 'masuk angin', mereka mulai berinovasi membuat alas dari dedaunan dan ranting pohon. Seiring waktu berjalan, akhirnya kulit binatang juga dipakai dan dijahit dengan berbagai isinya tadi sebagai bantalan. Nah, di masa-masa inilah awal mula kasur ditemukan.

Saat kekaisaran Romawi, tempat tidur sudah dihiasi dengan emas, perak dan perunggu. Kasurnya sendiri terbuat dari rumput, wool, atau bulu binatang lainnya.
Bahkan bangsa Romawi juga menemukan 'tempat tidur air', yang mana jika orang itu hendak berbaring di suatu bak akan dibuai oleh aliran air hangat.

Pada masa Renaissance, kasur sudah mulai diberi lapisan kasar, dan dibungkus dengan brokat, kain beludru maupun sutera. Lalu di tahun 1871, Heinrich Westphal, berkebangsaan Jerman, menemukan inner spring matress, kasur dengan konstruksi per di bagian dalam. Namun sayang sampai akhir hayatnya, beliau tidak memperoleh hasil apa-apa dari penemuannya yang cemerlang itu. Sekitar 60 tahun kemudian barulah penemuan tersebut meraih popularitasnya. Di masanya, kasur hasil pabrikasi terbuat dari kapas, rambut ataupun bulu.

Tahun 1970-an, kasur air (waterbed) mulai diperkenalkan. Uniknya, kasur ini mampu menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh manusia yang beristirahat di atasnya dan membuat tidur jauh lebih nyaman.

Tahun 1980-an, munculah kasur udara (air mattresse) yang menggunakan satu kantung udara sebagai struktur pendukungnya.

Perkembangan kasur masih terus berlanjut hingga kini. Selain tampilan yang semakin unik, inovasi kasur tentunya lebih mengutamakan kenyamanan, kesehatan, dan efisiensi ruangan.

Hmm, kira-kira masih adakah orang yang tidur tanpa kasur di jaman sekarang? Ada, dan bisa anda saksikan sendiri di emperan toko atau trotoar setiap menjelang pagi.

*Sumber diolah dari: Tabloid Furniture edisi Januari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun