Pahami dulu bagaimana keluargamu, sebelum memahami keluarga calon pasanganmu. Jangan sampai salah kaprah dengan goal ingin segera menikah demi menjauhi sebuah zina, dan lain lain.Â
Jangan gegabah untuk segera menikah jika belum mengenal secara detil dirimu dan pihak pasangan secara detil.Â
Ini dikhawatirkan terjadi sebuah penyesalan pasca pernikahan. Seperti tidak bisa menyesuaikan diri dalam keluarga dan lingkungan pasangan, merasa culture shock, sikap pasangan yang sangat jauh dari ekspektasi, dan masih banyak lagi.
Mengenal diri sendiri terlihat sangatlah mudah, akan tetapi jika benar-benar dilakukan hal tersebut sangatlah sulit.Â
Karena dengan mengenal dan menyelami diri sendiri, diperlukan adanya orang lain sebagai stimulus agar kita dapat memahami secara detail diri kita. Hal tersebut bertujuan agar kita dapat melihat diri sendiri secara jujur dan tuntas.
Mengenali diri sendiri semakin rumit ketika kita sadar telah memasuki era digital, karena dapat menjauhkan kita dengan diri sendiri. Sebab, tidak banyak adanya lawan bicara yang benar-benar memberikan kontak matanya saat bercengkrama dengan kita.Â
Manusia semakin sulit berbicara dari hati ke hati karena sibuk dengan ponsel pintarnya masing-masing. Mengenali diri sendiri sangatlah penting, agar manusia dapat menerima dirinya seutuhnya mulai dari kelebihan dan kekurangannya.Â
Dengan mengenali diri sendiri, kita akan tersadar bahwa calon pasangan kita pun juga pasti memiliki kekurangan. karena tidak ada yang manusia yang dilahirkan dengan keadaan 100% sempurna.Â
Kekurangan tersebut bukan untuk ditolak keberadaannya, akan tetapi untuk difahami bagaimana cara kita menghadapi kekurangan pasangan tersebut.
Dalam proses ta'aruf hal yang perlu kita kenali pertama adalah mengenali diri sendiri dan keluarga. Kemudian baru mengenali calon pasangan dan keluarganya.Â
Jangan sampai kita mengenali pasangan terlebih dahulu, baru mengenali diri sendiri. Hal ini dapat menyebabkan kecenderungan kita untuk menyalahkan dan menuntut pasangan.