"Besuk kamu juga akan ngalamin, Bu."
Bu Hadi terlihat manyun mendengar pernyataan suaminya.
Tadi pagi, kembali Pak Hadi melakukan tradisinya lagi. Dia lupa, dan yang ini sungguh membuat geli seisi rumah.
Sebenarnya, Â Pak Hadi ingin mandi sepagi mungkin karena takut terlambat ke kantor, meskipun cuaca mendung dan hawa teramat dingin.
Biasanya handuk digantungkan  pada kapstok yang ada di kamar mandi. Mungkin saking tergesa-gesa, dia pun segera mandi. Beberapa saat setelah tidak terdengar suara air mengalir, dia pun tampak begitu kebingungan.
"Aduh, kok handuknya malah lupa, payah!" gerutunya.
Dia pun kebingungan, mau keluar dari kamar mandi, sementara tubuhnya basah dan semua pakaian dia lepas, mau teriak-teriak pasti hanya ditertawakan anak-anak dan istri.
Ketika dilihatnya suasana sepi, akhirnya dengan langkah seribu segera diambilnya handuk yang tergantung di kursi dekat kamar mandi. Tubuh dituttupinya dengan handuk. Dia pun kembali
"Untung nggak ada yang melihat," pikirnya dalam hati.
Tanpa dinyana, ternyata anaknya yang bungsu tertawa cekikikan melihat Pak Hadi yang keluar dari kamar mandi hanya memakai celana dalam saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H