Tidak ada jawaban.
Hanya angin semilir yang makin membuatku dingin  berdebar-debar.
Kembali kutanyai suara ketukan  pintu tadi.
"Siapa di luar?'
Tidak ada jawaban.
Aku pun tidak berani menyibakkan korden yang berada di dekat pintu.
Rupanya suara ketukan itu memang bermaksud menggodaku.
Beberapa saat kemudian, suara ketukan pintu itu terdengar lagi. Jengkel aku dibuatnya, akhirnya meski dengan rasa takut yang memuncak, kubuka pintu lebar-lebar.
Ternyata di luar tidak ada siapa-siapa. Yang ada hanya sepi dan malam yang masih gelap.
"Hei, jangan menggodaku. Aku sedang bekerja. Awas ya, sekali lagi menggodaku, kubacakan ayat-ayat Al-Qur'an! ancamku pada makhluk penggoda itu.
Kembali kututup pintu dengan keras.