Aku yakin setiap harapan dan keinginan pasti akan terkabulkan pada waktu yang tepat, sama seperti keinginan aku yang satu ini adalah naik gunung bersama teman-teman.Â
Aku adalah orang yang sangat yakin ketika aku menuliskan wishlist atau daftar keinginan di buku, maka akan terkabulkan satu persatu diwaktu yang tepat, meski harus sabar menunggu tapi aku tetap yakin pasti akan terjadi dan salah satu contohnya adalah naik gunung, waktu itu aku menuliskan keinginan ini di akhir tahun 2023 dan dikabulkan pada tahun 2024 tepatnya pada 27-28 Juli 2024.Â
Pertama kali muncak ini aku bersama teman-teman KSR ada 10 orang (Mas Dimas, Mas Irgi, Ndan Lukman, Dzaki, Adam, Mba Asha, Mba Esti, Mba Eka, Laila dan aku).
 Gunung yang akan kita daki adalah gunung Bismo, Via Sikunang, gunung ini berada di Dusun Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.Â
Kita berangkat dari Purwokerto setelah salat isya sekitar jam 8 malam dan dilanjut berdoa bersama, perjalanan kurang lebih 4 jam, ditengah perjalanan kita istirahat beli makan nasi goreng di daerah Titik 0 Dieng, saat itu sekitar jam 5 dan suhu disana sekitar 13 derajat celcius, karena ini adalah pengalaman pertama datang ke daerah Dieng dengan suhu yang sangat dingin, tubuh aku kedinginan sampai minum teh anget pun tidak terasa hangat.Â
Setelah selesai istirahat dan makan kita semua melanjutkan perjalanan untuk sampai ke basecamp, kita semua sapai ke basecamp sekitar jam…dan dilanjut untuk registrasi, di basecamp ternyata penuh, banyak sekali pendaki yang akan muncak besok, yang seharusnya malam itu ketika kita sampai adalah istirahat tidur di basecamp tapi karena ramai kita tidak bisa tidur di basecamp, akhirnya tidur di dalem masjid deket basecamp.Â
Kita semua tidur sebentar kemudian bangun jam 4, kemudian bersiap untuk summit ke Gunung Bismo, sebelum itu kita semua berdoa supaya diberi keselamatan.
Perjalanan menuju puncak Gunung Bismo ini melewati perumahan warga, perjalanan menuju pos 1 sedikit jauh dan suhu di Gunung Bismo kurang lebih sekitar 12 derajat celcius, saat itu aku merasa pusing, kedinginan dan nafas pendek sampai aku minta untuk berhenti istirahat sebentar ke temen-temen yang lain, setelah istirahat selama 5 menit dengan minum air yang cukup dan dukungan semangat dari teman-teman akhirnya aku bisa melanjutkan ke pos 1, setibanya kita di pos 1 kita melaksanakan salat subuh sekitar jam 5, kita jamaah di tempat yang sedikit luas dan landai.Â
Dengan pemandangan yang sangat luar biasa, kita setelah selesai salat melihat sunrise. Setelah itu kita semua berfoto selfi dan memotret pemandangan yang indah dan setelah puas, kita semua melanjutkan pendakian sambil menikmati pemandangan yang aku rasa adalah pemandangan yang mahal dan jarang dilihat.Â
Sampai pada akhirnya kita pada puncak Tugel dengan ketinggian 2.332 mdpl kemudian kita lanjut ke puncak Nemu Nemu dengan ketinggian 2.348 mdpl dan terakhir di puncak Indraprasta puncak yang paling tinggi dengan 2.635 mdpl, sebetulnya ada 5 puncak sisanya yakni puncak Gandhara dan Hastinapura namun, aku dan beberapa teman hanya sampai puncak ke-3 karena sudah kecapean dan kelaperan.
Setelah puas berfoto-foto diatas akhirnya semua turun puncak dan menunggu 3 teman lain yg meneruskan sampai 5 puncak, kita nunggu di warung sambil menunggu kita semua beli makan di warungnya yang ada di Gunung Bismo (lupa nama warungnya), setelah kurang lebih 1 jam menunggu akhirnya sampai juga 3 teman tadi dan memutuskan untuk turun bersama-sama setelah mereka istirahat sebentar.Â
Ketika sudah sampai di bawah kita semua ke masjid kembali untuk mandi, bersih bersih, dan tidur sebentar kemudian karena sudah masuk waktu Dzuhur akhirnya salat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan pulang.Â
Waktu pulang sekitar dari jam 1 siang dan sampai jam 4 di Banjarnegara berhenti di mushola untuk solat ashar dan tidur sebentar, kemudia lanjut perjalanan sampai Purbalingga jam 6 sore kita semua berhenti lagi dan menunaikan salat maghrib berjamaah di masjid dan sampai ke Purwokerto sekitar jam 8 malam, pada titik awal kumpul di markas KSR UIN Saizu (gedung UKM), kemudian kembali ke rumah masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H