Mohon tunggu...
Zumaroh
Zumaroh Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mengajar adalah panggilan hati bagaimana kita dapat berbagi kebaikan, mengajarkan kebaikan terhadap orang lain. "Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada sesama'.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.2: Pendidikan Guru Penggerakan Angkatan 10

7 Agustus 2024   09:40 Diperbarui: 7 Agustus 2024   09:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Presentasi di Canva (Dok Pribadi)

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi pengalaman selama proses mempelajari Modul 1.2 yaitu tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Tulisan/jurnal pengalaman ini merupakan refleksi diri setelah saya mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 kel.72.2 kelompok yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yaitu model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) dapat diterjemahkan menjadi 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan). Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Fact (Peristiwa) ini merupakan serangkain kejadian/kegiatan yang terjadi selama dua minggu dalam mempelajari Modul 1.2 ini. Pada tanggal 1 April 2024 saya mulai mempelajari modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Saya mempelajari modul 1.2. dengan alur M-E-R-D-E-K-A, yakni:

  • Mulai dari Diri

Saya mulai mempelajari modul 1.2. dengan membuka tautan mulai dari diri. Konsep dalam Mulai Dari Diri ini bertujuan untuk memahami konsep diri sendiri. Dengan mengenal diri dan memahaminya, kita bisa: Merespon suatu hal dengan lebih baik, bukan sekadar terpengaruh oleh situasi atau emosi. Tahu bagaimana harus bersikap pada suatu situasi atau memperkirakan hasilnya. Lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan yang dihadapi.

Di sini saya mendapat tugas untuk membuat trapesium usia dan saya juga melakukan refleksi dengan menjelaskan isi dari trapesium usia yang sudah saya buat. Selain itu, saya juga memaparkan tentang peran saya sebagai guru penggerak. Tugas untuk membuat Trapesium Usia Refleksi pada Modul. 1.2 Pada tanggal 2 april 2024.

  • Eksplorasi Konsep

Pada tanggal 3 April 2024 saya mulai mempelajarimateri pada bagian eksplorasi konsep, saya mempelajari topik utama, yakni Nilai Kemanusiaan: Kebajikan Universal yang terdiri atas 3 subtopik materi, yakni: 1) Bagaimana Manusia Tergerak, 2) Bagaimana Manusia Merdeka Bergerak, dan 3) Bagaimana Menggerakkan Manusia: menuntun Kekuatan Kodrat Manusia. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan forum berdiskusi tentang nilai dan kegiatan penerapan peran Guru Penggerak di sekolah. Dalam forum diskusi pun kita harus bisa memaparkan ide dan konsep pemahaman kita dan merespon ide peserta CGP lainnya dengan mengemukakan pendapat kita terhadap pendapat orang lain.

  • Ruang Kolaborasi

Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan sesi kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Ruang Kolaborasi dipandu dan difasilitasi oleh Rosa Vini Angelia selaku Fasilitator. Kegiatan ruang kolaborasi sesi pertama ini dilaksanakan secara daring memalui Gmeet dilakukan pada Hari Kamis tanggal 4 April 2024 pukul 15.15 - 17.15.WIB.

  • Demontrasi kontektual

Pada kegiatan ini, saya mendapatkan tugas untuk menggambarkan diri saya sebagai guru penggerak di masa depan. Dalam tugas ini memaparkan peranan sebagai guru penggerak yang dilaksanakan disekolah. Sebagaimana yang termuat dalam tugas. Berikut gambar saat di canva presentasi.

Gambar Presentasi di Canva (Dok Pribadi)
Gambar Presentasi di Canva (Dok Pribadi)

(Dok Pribadi)
(Dok Pribadi)

(Dok Pribadi)
(Dok Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun