Guru selalu koordinasi dengan orang tua maupun warga sekolah, agar memahami kebiasaan siswa yang beda dengan teman-temannya. Termasuk selalu memberi pendampingan ketika sewaktu-waktu ada siswa lain melakukan tindak ejekan atau cemoohan. Guru dapat memberi teguran atau peringatan secara langsung terhadap siswa yang mengejek.Â
Solusi tersebut dapat mencegah terjadinya tindakan bullying pada siswa, guru harus selalu memperhatikan betul tiap-tiap karakter dan sifat peserta didik. Sehingga dapat meminimalisir tindakan bullying disekolah. Guru juga harus terus mensosialisasikan ke kelas agar siswa tidak melakukan tindakan bullying. Termasuk memberi pemahaman bahwasannya ketika ada teman yang memiliki keanehan agar tidak diejek akan tetapi malah dilindungi.Â
Guru BK juga diharapkan dapat selalu memotivasi penderita sindrom tourette agar terus semangat tidak fokus pada kekurangannya, sehingga kelebihannya akan menonjol dan kedepannya dapat menjadi prestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H