Mohon tunggu...
ZULYAZEN
ZULYAZEN Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55519120083 Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana

ZULYAZEN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Tb 2 Prof. Dr. Apollo" Arti Penting Audit Database pada Organisasi (Mata Kuliah Audit Sistem Informasi)

17 Mei 2021   14:30 Diperbarui: 17 Mei 2021   14:35 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Apa yang ada di benak kita ketika sesorang menyebut Database, tentunya pikiran kita menerawang jauh tentang hiruk-pikuk rangkaian file-file data, berkas dan dokumen  rumit saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lain tersimpan pada sebuah sistem komputer yang sudah berintegrasi yang diorganisasikan dengan skema tertentu. Bagi masyarakat awam yang belum tertarik dengan dunia digital dan komputerize mungkin “masa bodo” dengan database dan mungkin juga tidak ada arti dan nilai (value) apa-apa bagi kehidupan mereka, Padahal jika kita pahami lebih luas dan memdalam tentang database maka database mempunyai pengaruh dan perananan yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia pada zaman modern ini yang sudah serba digital.

Database (Basis data) adalah bidang teknologi informasi telah membantu dan memberi manfaat dalam sendi-sendi dan segenap lapisan kehidupan manusia mulai dari kegiatan yang sederhana sampai dengan aktivitas rumit yang memerlukan basis data yang akurat dan handal seperti  penggunaan basis data untuk kebutuhan transaksi pada pasar modal, e-comerse transaksional kebutuhan sehari-hari, pengolahan data penggajian (payroll), Pemesanan tiket online, Sistem pengolahan data komunikasi dan masih banyak lagi yang memerlukan database yang tersimpan dalam posisi yang bersih dan aman.

Sejarah database dimulai pada awal tahun 1960 saat itu Charles Bachman dari General Electric  mendesain generasi awal DBMS (Database Management System) yang kemudian dikenal dengan nama Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Selanjutnya Pada akhir tahun 1960-an, International Business Machines Corporation (IBM) mengembangkan system manajemen informasi (Information Manajemen System) DBMS. Pada dekade 1990 banyak penelitian bidang database yang dikembangkan oleh berbagai negara maju dan salah satu hal menarik adalah tampilnya Enterprice Resource Planning (ERP) dan Management Resource Planning (MRP) yang berfokus aplikasi pada DBMS. Hingga saat ini sudah banyak perusahaan IT yang mengembangkan bidang basis data dengan berbagai penelitian dengan tujuan utamanya adalah untuk memudahkan dan  membantu pekerjaan umat manusia.

Perbedaan Database dan Data Warehouse

Sebelum kita bahas lebih lanjut tentang Audit Database ada baiknya dibahas terlebih dahulu tentang perbedaan antara database (basis data) dengan data warehouse (gudang data) sepintas kelihatannya sama tetapi ada perbedaanyang signifikan. Database atau basis data merupakan rangkaian sekumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah menggunakan perangkat lunak (aplikasi) untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Database meliputi spesifikasi tertentu dapat berupa tipe data, struktur data, dan juga batasan- data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena merupakan tempat penyimpanan (storage) data yang akan diolah lebih lanjut untuk kepentingan tertentu sesuai kebutuhan. Disamping itu basis data menjadi hal sangat penting karena dapat menghidari duplikasi/ penggadaan data, hubungan antara data yang tidak jelas, pengorganisasia data, dan juga update yang sulit dan rumit.

Diperlukan perangkat lunak dalam Proses memasukkan dan pengagambil data dari dan ke  media penyimpanan data (storage) perangkat ini dikenal dengan nama Database Management System (BMS). DBMS adalah sistem perangkat lunak yang berguna untuk user/pengguna dalam rangka memelihara, mengontrol, mengendalikan, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan dikerjakan oleh perangkat DBMS ini.

Ada beberapa fungsi dan manfaat yang diperoleh dari perangkat DBMS ini antara lain  adalah: (a) Mengolah pendefinisian data (b) Menangani permintaan user untuk mengakses data (c) Memeriksa keamanan dan integritas (d) Menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk dan (e) Menangani dan memastikan unit kerja semua fungsi secara efisien. 

Sedangkan Data warehouse adalah sekumpulan data yang sengaja diproduksi dan diolah untuk mendukung pembuatan sebuah keputusan. Data warehouse juga merupakan tempat penyimpanan data kini dan data historis. Karakteristik data warehouse adalah orientasi data pada subyek, mempunyai dimensi waktu, terintegrasi, yang dipergunakan dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan baik Decision Support System (DSS) maupun Executive Information System (EIS).

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Audit  Database 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun