Mohon tunggu...
ZULYAZEN
ZULYAZEN Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55519120083 Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana

ZULYAZEN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Tb 2 Prof. Dr. Apollo" Arti Penting Audit Database pada Organisasi (Mata Kuliah Audit Sistem Informasi)

17 Mei 2021   14:30 Diperbarui: 17 Mei 2021   14:35 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat pentingnya keberadaan database yang tersimpan (storage) dalam sebuah organisasi bisnis dan nirlaba maka sudah selayaknya database tersebut perlu dilakukan pemeriksaan (audit) untuk memastikan dan meningkatakan integritas data, menghindari penyimpangan dan penyalahgunaan database dari unsur fraud dan meningkatkan tingkat keandalan data, disamping masih banyak manfaat lainnya dari kegiatan audit tersebut.

Secara sederhana audit database merupakan serangkaian kegiatan pengamatan, penelitian dan pengujian secara mendalam terhadap kondisi dan keberdaan database untuk mengetahui tindakan user database, administrator dan pihak lainnya yang terkait dengan tujuan memperketat keamanan database dari gangguan internal maupun external mengancam setiap saat.

Audit database merupakan salah satu komponen kepatuhan penting yang perlu disiapkan dengan benar tetapi cepat agar organisasi tidak kehilangan peluang bisnis yang membutuhkan penyimpanan data pengguna. Adapun beberapa aktivitas penting yang perlu diaudit untuk alasan keamanan dan kepatuhan adalah sebagai berikut :

  • Akses dan Otentikasi Pengguna (user access and authentication) untuk membantu mengidentifikasi pelanggaran atas akses data yang mungkin dilakukan oleh penggunan (user) yang telah diberi hak dan otoritas pada saat yang tidak diizinkan denga niat yang merugikan perusahaan.
  • Database Objek (database objects) Aktivitas pemeriksaan dibagian ini harus menerapkan semua tabel penting, tampilan, prosedur, link database, dan alur logika runtime yang mengontrol fungsionalitas tertentu untuk aplikasi bisnis.
  • Aktivitas berikutnya adalah mengidentifikasi, melacak secara terperinci, waktu dan seluruh aktivitas database shingga dapat membantu kepatuhan dan menjaga integritas data.
  • Jaringan (Network) Mengaudit jaringan bertujuan membantu memahami volume data yang berlebihan dan mengidentifikasi kebutuhan sumber daya jaringan untuk konfigurasi yang lebih baik dari infrastruktur jaringan.
  • Pemanfaatan Basis Data Secara Keseluruhan (overall database utilization) langkah ini merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pemeriksaan terhadap keseluruhan penggunaan database yang dapat memberi gambaran tentang biaya menjalankan server serta memungkinkan kesiapan penambahan dan modifikasi sumber daya sebelum benar-benar dibutuhkan oleh organisasi.

Melakukan audit database memungkinkan kita untuk melacak dan memahami bagaimana visibilitas tentang risiko penyalahgunaan atau pelanggaran. Saat melakukan audit, kita dapat memantau setiap interaksi dengan data dan mencatatnya ke jejak audit. Ini akan memberikan wawasan tentang data mana yang disentuh kapan dan oleh siapa. Audit database secara rutin dapat membantu bisnis berjalan lebih lancar dan aman.

Arti Penting Audit Database Bagi Organisasi

Mengaudit database tidak harus menjadi hal yang menakutkan. Berikut beberapa arti penting audit database bagi organisasi :

  • Akses pengguna (User access). Fakta menunjukan bahwa manusia menggunakan database tidak akan pernah sepenuhnya bebas dari kesalahan. Tingkat kesalahan yang tinggi dapat menghambat kualitas data dan upaya layanan kepada pelanggan. Pertahanan terbaik terhadap kesalahan adalah harus mampu menunjukkan kesalahan dengan cepat sehingga dapat memperbaikinya. Tentunya dengan dilakukan audit database secara rutin akan memberi rekomendasi kelayakan untuk dilakukan perbaikan.
  • Risiko keamanan (Security risks). Adakalanya pengguna melihat atau mengakses data dari sistem secara tidak sengaja. Namun, perusahaan bertanggung jawab untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses informasi tersebut. Kekhawatiran yang harus diwaspadai adalah aktivitas berbahaya seperti peretasan. Perusahaan harus  dapat melindungi data pelanggan dari ancaman ini dengan melakukan audit database secara rutin untuk melihat di mana yang mungkin memiliki celah kelemahan keamanan dan memperbaikinya.
  • Auditable data. Dalam rangka partisipasi perusahaan dalam permintaan audit yang terkait dengan peraturan pemerintah, perpajakan, perbankan, otoritas keuangan, setiap data yang dapat diaudit oleh pihak eksternal harus terlebih dahulu dijalankan melalui audit internal. Dengan adanya audit database secara rutin akan lebih memudahkan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pihak terkait.
  • Pembersihan data (Data clean up). Data hanya berharga karena kebersihannya. Semakin besar database, semakin penting untuk menjaga sistem tetap teratur dan mudah dinavigasi sehingga pengguna dapat menemukan dan mengekstrak informasi dengan cepat. Kita harus mengaudit semua tabel penting, tampilan, prosedur, tautan, dan alur logika waktu proses untuk menjaga sistem tetap rapi.
  • Pengalaman pelanggan (Customer experience). Saat pelanggan menghubungi perusahaan dengan rasa frustasi tentang akun mereka, Kita harus dapat bertindak cepat, yang berarti tidak ingin membuang waktu untuk mencari-cari catatan di database yang berantakan. Audit database secara rutin memungkinkan untuk meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses informasi, yang pada akhirnya meningkatkan layanan pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan.
  • Selain itu arti penting dan manfaat audit database secara rutin bagi organisasi adalah dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan (speed) dalam pemrosesan dan pengolahan data meskipun dilakukan secara secara bersamaaan (sharability), Kemudahan dalam pemusatan kontrol dan pengendalian data, Terciptanya Efisiensi Ruang Penyimpanan (space) dan tentunya keakuratan (accuraty) data lebih terjamin Karena segala sumber informasi dan hasil olahan data disimpan pada basis data yang sama.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kesimpulan

Audit database merupakan bagian dari audit sistem informasi yang sangat penting bagi organisasi bisnis mupun nirlaba. Dengan dilakukan audit database secara rutin akan meningkatkan integritas data, keamanan data dari risiko dan ancaman baik dari pihak internal maupun eksternal. Rutinitas audit terhadap database organisasi juga memudahkan dan memberi manfaat yang sangat signifikan bagi penyediaan informasi yang cepat dalam pengasesannya, Hal ini meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang pada akhirnya dapat meningkatkan laba.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun