Mohon tunggu...
Zulva Astri
Zulva Astri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program kerja KKN

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kelompok 122 KKN 54 UIN SAIZU Membangun Brand Produk Inovasi UMKM Desa Balapulang Kulon dan Pendampingan Marketplace

21 Agustus 2024   18:06 Diperbarui: 21 Agustus 2024   18:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan stiker logo umkm (Dokpri)

Balapulang (16/8/2024)- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 122 dari Universitas Islam K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto telah melaksanakan branding produk UMKM di Desa Balapulang Kulon.

Branding ini berupa pendampingan bertahap yang dimulai pada tanggal 26 Juli sampai dengan 14 Agustus 2024. UMKM yang menjadi sasaran dalam program kerja ini adalah Spatula Bibah dan DNA Jaya. Dimana keduanya sama-sama bergerak dalam bidang makanan ringan atau cemilan. Spatula Bibah  merupakan UMKM yang telah dirintis oleh Bu Anna sejak 2 tahun terakhir. Snack yang diproduksi Bu Anna setiap hari adalah risol mayo, moci dan basreng. Sedangkan  DNA merupakan usaha milik Bu Piyah yang sudah berjalan sekitar 4 tahun terakhir. Tepatnya ketika covid 19 merambah Indonesia.

Perjalanan panjang menuju kesuksesan UMKM dimulai dari langkah kecil. Pada tanggal 25-26 Juli 2024, tim kami melakukan survei mendalam terhadap UMKM "Risol dan Kembang Goyang". Survei ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi, serta menggali potensi yang bisa dikembangkan. Hasil survei menjadi bahan bakar semangat kami untuk membantu UMKM ini berkembang. Pada tanggal 29 Juli, kami memulai proses pembuatan "UMKM Mirong", sebuah usaha baru yang dibentuk dengan penuh harapan.  

Tanggal 31 Juli menjadi momen penting lainnya. Kami menyelesaikan pembuatan UMKM "Risol", sebuah usaha yang diyakini akan membawa cita rasa lezat dan kenikmatan bagi para pelanggan. Tak hanya membantu dalam proses produksi, kami juga berkomitmen untuk mendukung pemasaran. UMKM. Pada tanggal 11 Agustus, kami menyerahkan stiker dan memberikan pendampingan untuk marketplace "Spatula Bibah".  Stiker ini diharapkan dapat meningkatkan branding dan visibilitas UMKM di pasaran. Keesokan harinya, tanggal 12 Agustus, kami kembali menyerahkan stiker kepada UMKM "D & A Jaya".  Stiker ini menjadi simbol dukungan kami terhadap usaha mereka dan harapan kami agar mereka terus berkembang.

Penyerahan stiker logo umkm (Dokpri)
Penyerahan stiker logo umkm (Dokpri)

Tak berhenti di situ, kami juga melakukan follow-up terkait logo pada tanggal 2 Agustus.  Logo merupakan identitas penting bagi sebuah UMKM, dan kami ingin memastikan bahwa logo yang dihasilkan sesuai dengan visi dan misi mereka. Melalui serangkaian kegiatan ini, kami berharap dapat membantu UMKM "Risol dan Kembang Goyang" serta UMKM lainnya untuk mencapai kesuksesan.  Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam membangun perekonomian nasional.

Branding produk sendiri merupakan salah satu strategi pemasaran dengan mengenalkan identitas produk  pada konsumen. Hal ini bertujuan agar produk lebih mudah dikenali oleh konsumen. Salah satu upaya branding yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UIN SAIZU 122 adalah pendampingan pembuatan logo, katalog produk dan pembuatan marketplace. 

Logo merupakan gambar atau kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan melahirkan sifat yang mandiri. Pada tahap awal mahasiswa melakukan survei ke beberapa pelaku UMKM dan menyampaikan maksud tujuan dan program kerja yang akan dilaksanakan. Setelah itu penggalian informasi terkait UMKM baik dari segi lamanya usaha, filosofi nama usaha dan harapan  yang dimiliki oleh pemilik UMKM tersebut.

Setelah melakukan foto produk untuk postingan di media sosial dan sebagai pengembangan UMKM agar dapat memeperluas pasar. Didalam akun marketplace juga ditambahkan tentang beberapa informasi sehingga dapat memudahkan konsumen dalam mencari tau mengenai harga dan menu yang tersedia.

Pendampingan pada UMKM yang dilakukan mendapatkan respon positif dari pelaku UMKM. Bu Anna dan Bu Ma'Fiyah selaku pelaku UMKM sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto yang membantu  bagaimana memanfaatkan digital marketing UMKM miliknya. Program ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan UMKM agar dapat terus berkembang dan berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun