Mohon tunggu...
Zul Majjaga
Zul Majjaga Mohon Tunggu... Politisi - Kalolona Syamsul B Majjaga

Belajar itu menulis apapun yang memungkinkan untuk di sempurnakan oleh orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Re-wicara Kembali Pilwali Kota Makasar

3 Oktober 2020   11:51 Diperbarui: 3 Oktober 2020   12:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fokusnya tetap pada mengeksplorasi aspek yang lebih sensasional dari 'keanehan' fiksi berbahasa Politik makasar, daripada mengambil sikap refleksi diri dan membangun sebuah kasus untuk perubahan ekstrim dari metode.”

Fiksi bahasa Sulawesi Selatan di Pilwi Kota Makasar, seperti  mengiimajinasikan ulang sianre bale Sebagai Literasi Perang Politik di Tanah Sulaweswi Selatan, Dani - Patma, Daeng Ichal - dr Fadil Ananda, Munafri Arifudin - Rahman Bando, Irman Yasin limpo - Andi Zumnun. Bagi saya, adalah penggambaran  atas kompleksitas, Totalitas dan Replika dari mitos Kekuatan dan Daya tarung manusia  Sulawesi selatan, ke- Empatnya,  berpotensi mengaduk - memadukan fakta dengan fiks masa depan politik makassar,  yang untuk  menyetor ori secara implisit potensi distokia dampak sosial dari penyatuan Tradisi “appa sulapa “ dan Perarungan untuk merebut diminasi; petanya adalah mematikan - menaklukkan - memenangkan. .

Inilah, titik pengecualian penting. Laporan hasil temuan Polmark September 2020, Saya menyebut Eep sebagai ilmuwan politik dan spesialis proliferasi Kemenangan Appi - Rahman sambil duduk dengan nyaman di antara hiburan dan kecaman keras terhadap kebijakan mendaul ulang pilitik dalam bahasa  fiksi Sulawesi Selatan saat ini . 

Teks tersebut menyoroti bagaimana pengabaian umum metode Ilmiah, ambisi pribadi, dan mediatisasi keharusan kebijakan dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya kebisingan. Namun, pada akhirnya, mirip dengan fiksi berbahasa Elit Makasar All in Vs Tim Pemenangan Appi ( Kotak Kosong)  lainnya di pilwali Kota Makasar. Sampai saat ini, Nalar naluriku tetap mengandalkan sensasionalisme perbedaan Mencolok Appi -  Rahman untuk mendorong trennya semakin melaju dengan melipat gandakan perolehan sebelumnya,  264.245 suara. Selamat, Terima kasih Eef!

Dengan sikap publik terhadap pengalihan fakta, fiksi menghadirkan peluang untuk mengkomunikasikan kebijakan. Fiksi sejarah, fiksi etnografi, non-fiksi kreatif, dan bahkan ' hubungan Relasional fiksi ' semuanya dapat memunculkan ' jenis kebenaran yang lebih dalam, meski kurang literal '. Untuk akademisi, pengamat, saran saya. Re- Thingking makassar 2020, ini menjanjikan pembaca lebih dari sekedar pandangan fiksi, berdinding partisan, penuh jargon. Spekulasi tentang kemenangan Appi - Rahman hanya tinggal selangkah lagi dari fiksi ke Fakta. Untuk lebih membedakan fakta dari fiksi, sebaiknya, ikutlah bersamaku, mengambil langkah ekstra atau Ucapkan Selamat kepada Pasangan Munafri Arifudin - Rahman Bando sebagai Kandidat paling potensial terpilih sebagai Walikota dan Walik Walinota Makasar 2021 - 2026. Terima kasih, Atas segala pengetahuan dan Semu banalitas imajinasi mu Bung Eep. Kami Takjub, Itu serius!

Dont Panik. Jni hanyalah Kegenitan Imajiner. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun