Mohon tunggu...
Zul Majjaga
Zul Majjaga Mohon Tunggu... Politisi - Kalolona Syamsul B Majjaga

Belajar itu menulis apapun yang memungkinkan untuk di sempurnakan oleh orang lain

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ajakan Memperbaiki Kembali Wajah DPRD

9 Mei 2020   15:51 Diperbarui: 9 Mei 2020   16:06 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberagaman sebagai visi politik  dibiarkan saling bergesek, bertarung dan melengkapi dalam bingkai aturan main demokrasi, sejauh ini secara objektif menempatkan lembaga perwakilan rakyat beradu dengan persepsi kepercayaan publik yang berapa pada titik terendah. 

Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat sebagai representasi suara rakyat sejauh ini gagal menjadi mercusuar harapan bagi warga masyarakat  yang mendambakan untuk mencapai kebebasan, memastikan hak dan mendapatkan peluang  hidup sejahtera  seperti yang diamanatkan dalam Konstitusi kita.

Saat ini, demokrasi kita menghadapi tantangan utama. Dewan Perwakilan Rakyat ditantang untuk memulihkan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga demokrasi tersebut.  

Persepsi korupsi dan perilaku yang merusak citra politik dan politisi. Persepsi perwakilan yang terputus dalam arti  tidak ditemukan dampak dari keuntungan nyata yang di nikmati oleh masyarakat, berdampak pada tingkat kemiskinan, tidak tercapainya  akuntabilitas pelayanan public, semakin menempatkan persepsi warga masyarakat yang merasa terpisah dari peran dan tanggung jawab lembaga perwakilannya. 

"Ini adalah kesenjangan antara bagaimana segala sesuatu dan bagaimana kebanyakan intuisi berpegang pada seharusnya."

Kami menggarisbawahi bahwa : "Masyarakat memilih dan memutuskan anggota DPRDnya untuk bertindak sebagai perwakilan yang, tugas, fungsi dan perannya telah diatur dalam konstitusi negara kita." Secara substansial anggota DPRD sebagai penerima mandat dari masyarakat dalam rangka menjaga dan memastikan kewibawaan masyarakat di hadapan pemerintah. 

Sementara anggota DPRD (sebagai delegasi) dari partai politik yang bertindak sebagai pemerintah berkewajiban memastikan wibawa dan kehormatan negara ( Tupoksi DPRD) terjembatani dengan baik di tengah -- tengah warga Negara melaui implementasi program.

Praktik demokrasi adalah hasil dari sifat demokrasi yang representatif dan tidak dapat diselesaikan hanya dengan check and balance, melainkan gagasan mengukur preferensi publik tanpa diskriminasi sehingga masyarakat mencerminkan mereka mencerminkan wakil yang memelihara harapan mereka. Ini adalah tantangan bersama kita, membawa  lembaga dewan perwakilan rakyat keluar dari serangkaian tantangan endemik yang di deritanya. Karena itu, saat ini dewan perwakilan rakyat kita mengajak seluruh warga masyarakat untuk bergabung bersama memperbaiki situasi ini.

Pertanyaaan?

DPRD sebagai institusi demokrasi,  dan kami  yang   Dimandat  memasuki masa tugas sebagai pengemban amanah rakyat, sebelum diperdebatkan dan mendefinisikan peran anggota parlemen periode ini tentang peran formal  dan tanggung jawab anggota parlemen. Maka, kami mengajak seluruh warga untuk terlibat dan turut serta dalam AJAKAN MEMPERBAIKI KEMBALI WAJAH DPRD
Dengan memfokuskan pada Tugas-tugas untuk:

  1. Mewakili, membela dan mempromosikan kepentingan rakyat , khususnya masyarakat dan kelompok konstituen daerah pemilihannya.
  2. Memainkan peran aktif dan konstruktif dalam tata kelola, baik sebagai pribadi, anggota Dewan Perwakilan, atau di posisi partai politiknya, memastikan bahwa pemerintah berfungsi secara efektif dan efisien sebagai sumber kebijakan  dan memberikan suara untuk kepentingan beragam orang di wilayahnya 
  3. Memprakarsai, berusaha untuk mengubah dan meninjau produk kebijakan  untuk membantu menjaga norma, identitas dan nilai  yang relevan dan sesuai dengan prinsip -- prinsip daerahnya.
  4. Membangun dan memelihara berbagai kepentingan  negara di seluruh wilayahnya, serta pengetahuan yang tepat tentang karakteristiknya untuk mengidentifikasi dan memahami masalah yang mempengaruhi daerahnya sehingga  pada debat dan proses di DPRD mampu ber kontribusi dalam pembahasan tentang masalah-masalah seputar masyarakat yang diwakilinya dalam rangka memajukan kepentingan (atau konstituensi) umumnya
  5. Memberikan bantuan yang sesuai kepada individu-individu di wilayahnya, melalui pengetahuan tentang  manfaat mengetahui program dan ruang akses program lembaga-lembaga pemerintah, untuk kemajuan dan jika mungkin membantu menyelesaikan masalah mereka.
  6. Melakukan tugas-tugas ini dengan perhatian khusus kepada anggota masyarakat yang paling rentan, termasuk anak-anak, lansia  dan orang-orang lain yang kepadanya Negara dan pemerintah memiliki tugas
  7. Jadi duta besar masyarakat untuk wilayahnya , rakyatnya, dan untuk semua identitas di wilayah pemerintahan

Tugas-tugas  ini merupakan perwajahan atas norma dan nilai dari tugas dan fungsi umum yang dari semua faktor ini bertujuan menumbuhkan wacana politik yang tidak lagi ditandai oleh sentimen  berlebihan yang tidak masuk akal, menciptakan kepalsuan dalam proses legislatif, serta dipandang  menyimpang dari janji kampanye dalam mempengaruhi proses kebijakan di DPRD.

Dengan mempertimbangkan hal-hal ini, warga masyarakat tidak punya pilihan selain menghadapi seruan pembaruan pada lembaga perwakilan yang bermakna. Kita rakyat harus:

  • Mengecam mereka yang menjadi calo  faksi dengan kepentingan sempit, yang tidak  menjembatani, mempromosikan  dan menempatkan warga masyarakat di atas partai.
  • Memberi insentif kepada partisipasi efektif kepada wakil rakyatl dalam proses politik kita
  • Bertanggung jawab melindungi integritas anggota Dewan yang memastikan memprakarsai serta berperan aktif  dalam proses-proses penyelesaian masalah warga dengan adil dan lebih akurat mencerminkan suara pemilih di wilayahnya.
  • Bersikeras pada proses politik yang jujur dan transparan yang memungkinkan anngota dewan meminta pertanggungjawaban pejabat terpilih mereka.

Dengan Memperkuat peran DPRD untuk melakukan pekerjaannya dengan baik. Semua membutuhkan kepemimpinan yang berani dan etis yang berfokus pada kebaikan jangka panjang, karena itu demokrasi yang berfungsi, kekuasaan berada di tangan rakyat. Jadi, apakah tugas untuk memperbaiki dan memperkuat sistem kami terletak pada setiap generasi dan setiap warga negara.

Mari kita perkuat seruan deklarasi ini dengan menggulirkan petisi atau surat dengan narasi seperti poin yang  kami tawarkan. 

Jika benar setiap dari kita menjanjikan kehormatan masing - masing diantar kami, maka tindakan mendesak kami untuk bekerja bersama, untuk memperbarui janji para Pendiri - dan memulihkan republik yang berlabuh dalam kesopanan, kebijaksanaan dan "persetujuan dari yang diperintah." 

Melalui upaya bersama kami, Kekuatan Masyarakat akan muncul kembali sebagai suar harapan bagi mereka di tanah mereka sendiri. Maka, Bergabunglahdengan ratusan anggota dewan perwakilan rakyat  yang telah Anda pilih dan  telahmenandatangani Deklarasi untuk AJAKAN MEMPERBAIKI KEMBALI WAJAH DPRD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun