Mohon tunggu...
Zul Majjaga
Zul Majjaga Mohon Tunggu... Politisi - Kalolona Syamsul B Majjaga

Belajar itu menulis apapun yang memungkinkan untuk di sempurnakan oleh orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengejar lidah Panrita

5 April 2020   21:12 Diperbarui: 5 April 2020   21:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, seluruh wilayah di Negeri Patuntung  ,orang-orang yang diperintah dan memerintah dengan sangat baik, semua akan berbicara dengan jujur  tegas  dalam satu bahasa!

Karena pada hari itu, untuk setiap perdebatan, antara  pemerintah, wakil rakyat bersama semua warga masyarakat, disepakati sebagai berkah ilahiah 

Haruskah wilayah yang kini bernama Bulukumba itu, mempertahankan  perdebatan antara pemerintah , wakil rakyat dan warga masyarakatnya,

Untuk kepentingan masing  - masing  kelompok di antara mereka,  Pemerintah,  Wakil rakyat  dan Warga masyarakat,

Haruskah Negeri Topeq le'leng itu, menampilkan penguasa  dalam kegagapan budaya,  penguasa  yang teguh karena ambisi pribadinya,

Kebijaksanaan Tuhan dan Pengetahuan di negeri tempat dari banyak kisah di negeri ini pernah di tapak dalam jejak sejarah, tidak mewarisi apapun dari pertentangan macam itu 

Ahli para Panrita,

Dipilih karena kebijaksanaan,  dalam prilaku,

Raih lidah di mulut mereka, sebanyak yang pernah dia taruh di sana,

Dan Pilkada 2020 Manusia Panrita akan benar-benar satu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun