Mohon tunggu...
Zul Majjaga
Zul Majjaga Mohon Tunggu... Politisi - Kalolona Syamsul B Majjaga

Belajar itu menulis apapun yang memungkinkan untuk di sempurnakan oleh orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengejar lidah Panrita

5 April 2020   21:12 Diperbarui: 5 April 2020   21:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu Dunia, Satu Bahasa 

Suatu hari tidak akan ada 'timur', tidak ada 'barat'

Tidak akan ada ' i gitte' atau  'iko tu,'

Tidak akan ada 'pakanre neqne'  atau  'manre berre', 

Dan dengan demikian tidak akan ada  debat bahasa atau  'sentimen kesenjangan 

Karena PANRITA  tidak akan memiliki   dalam dirinya  sifat keangkuhan . 

Pada hari itu tanah subur dan  laut lestasi

Serta  kalimat syukur berlidah ganda gundukan besar kekuatan ketuhanan-Bersama dengan  tingginya pengetahuan - kerendahan hati  yang semua cocok untuk memiliki dalam dirinya.

Dan bahkan tanah pengunungan menjadi twmpat beristirahat warga  pelaut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun