Mohon tunggu...
Zul Kifli
Zul Kifli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Just Beginner

Social Enthusiastic || Just Beginner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendadak Jadi "Orang Kota" dan Penggunaan Idiom " Loe, Gue" di Kaltim

27 Agustus 2019   11:01 Diperbarui: 27 Agustus 2019   11:20 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di pagi yang cerah dan indah ini rupanya ada hal yang tak biasa bagi masyarakat Kaltim sepertinya mereka larut dalam sebuah diskusi tentang pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN) yang berada di sebagian Kabupaten Penajam dan Kukar.

Misalnya Ketika saya berjalan disalah satu pasar tradisonal kota Balikpapan,  secarah tidak sengaja saya banyak mendengar perdebatan yang alot antara para pedagang buah yang berusaha menafsirkan gagasan pembangun dari eksekutif, dari padagang tersebut ada melihat pemindahan Ibu Kota hanya menguntungkan para penguasa kelas atas, ".

"  Wiss pemindahan ibu kota kok di daerah penajam sih, padahal disanakan pusat dari perusahaan kakaknya prabowo PT ICHI" kata pedagang, disaat yang bersamaan ada juga masyakat yang mempertanyakan kelangsungan ekosistem di Kaltim , "  Coba liat nah ...,Balikpapan ini kan punya teluk balikpapan yang menjadi habitat asli bekantan, hutan mangrove, lumba lumba hidung botol, nah bagaimana nasipnya kalau jadi ibu kota sudah" . Kata pedagang yang satunya, Namun tak sedikit dari para pedagang tersebut yang cukup bangga dengan pemindahan IKN karena dengan otomatis mereka berhak menyandang status sebagai " Orang Kota" hehe, .

Menarik memang mendengar perdebatan mereka yang bukan berasal dari golongan elit penguasa  namun mampu meberikan opini yang cukup argumentatif dan kritis berdasarkan fakta yang mereka alami.

Sehabis dari pasar saya menuju ke kamar mengambil Gawai ( maklum sebagai generasi milenial yang dituntut harus uptodate di medsos) sayapun membuka berbagai aku medsos diantaranya Grup WhatsApp yang entah kenapa serentak semuanya menggunakan idiom " Loe, Gue" " Hai Zul kabar Loe gimana hehhe" kata salah satu teman di WA, memang terasa lucu karena selama ini di Kaltim penggunakan idiom " Loe, Gue" terasa asing , umumnya masayarakat disini menggunakan panggilan " Ulung, Pian" untuk kata " aku, kamu" .

Terpilihnya kalimantan timur sebagai New Capital of Indonesia tentu akan membawa perubahan yang sangat besar di berbagai bidang terutama sosial, ekonomi dan lingkungan Hidup, misalnya dalam bidang soasial seorang artis daerah yang ada di Kaltim berhak menyandang gelar sebagai artis ibu kota, klup sepakbola di yang ada Kaltim berhak menyandang gelar sebagai klup sepak bola, bahkan pemuda dan pemudinya berhak menggunakan gelar " anak kota" heheh semua ini tentunya konsekuensi logis dari pemindahan ibu kota.

Tak ada yang pernah menduga bahwa pulau yang dikenal masyarakat dunia sebagai pulau borneo tempat beredarnya garis Khatulistiwa yang identik dengan hutan hujan tropis akan menjadi rumah bagi Presiden, rumah para menteri dan pimpinan lembaga negara dan Kaltim akan dilirik oleh segalah penjuru dunia dengan status sebagai ibu kota negara indonesia sehingga terjadinya " Culture Shock"  diberbagai bidang  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun