Mohon tunggu...
Zul Kifli
Zul Kifli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Just Beginner

Social Enthusiastic || Just Beginner

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sexy Killers", Film yang Mengungkap Sisi Lain Penambangan Batu Bara di Kalimantan Timur

16 April 2019   12:25 Diperbarui: 16 April 2019   12:58 18579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Film  SEXY KILLER dijelaskan bahwa pengoprasian PLTU sangat memberikan kerugian bagi lingkungan yang ada disekitarnya, katakanlah kita ambil contoh PLTU  Batang yang ada di jawa  tengah untuk pengoprsaiannya membutuhkan batu bara dengan jumlah besar dari Kaltim batu baras tersebut nantinya diangkut dengan kapal dari kaltim ke jawa tengah tapi dalam perjalan nantinya kapal tersebut akan melewati Kawasan Konservasi Karimun Jawa dan jawabannya  tentunya kita semua sudah tau bahwa dengan banyaknya  aktivitas hilir mudik kapal laut didaerah konservasi karimun jawa pasti akan merusak biota laut yang ada dibawahnya sekaligus menghilangkan mata pencarian nelayan.

Di sisi lain PLTU yang ada berada dekat dengan pemukiwan warga dan proses pengoprasian PLTU  akan menghasilkan berbagai bahan kimia yang sangat berbahaya diantanya ialah Merkuri, PM 2.5 dan berbagai gas berbahaya yang apabila terhirup oleh manusia akan memberikan penyakit berupa asma hingga kanker.

Sejatinya FILM SEXY KILLER tersebut memberikan pesan kepada kita semua  bahwa selama ini proses pertambangan  batu bara yang ada hanya bisa dinikmati oleh beberapa pihak saja  dan sangat merugikan sebagian besar masyrakat yang ada di negara ini terutama masyrakat kecil.

Dan dari film ini pula telah memberikan pertanyaan terbesar yang harus dijawab oleh segenap Elitis Bangsa Ini yakni: SUDAH ADILKAH KITA SELAMA INI?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun