Senja Yang menawan, Antara Ramadhan dan Lebaran
Pertanda Tibanya Hari kemenangan
Aku melihat nya dengan tatapan, menyimpan nya dalam ingatan
Dan menjaganya dalam sebuah Ikatan.Â
Senja yang jauh dari pandang, bahkan pertemuan mungkin hanyalah angan bayang, namun bersama nya ku merasa tenang, walaupun terpisah akan batas yang menghalang.Â
Malam ini ramadan telah pulang, Ramadan ke 2 yang kami lewati dengan penuh Gelombang, namun tetap berusaha agar tak tumbang, dan bertahan bukanlah hal yang gampang, yaah, walaupun jalan mungkin masih panjang, dan akan ada banyak kemungkinan yang akan datang, tapi sudahlah, yang terpasti sekarang senja adalah tempat dimana aku harus pulang.Â
Cahaya jingga yang indah, membuat ku teringat akan sebuah kisah, yang seringkali membuatku gelisah dan merasa serba salah,Â
Tentang dia yang selalu ada, Menantikan kapan aku bisa membersamai nya, namun sangat sedikit waktu yang bisa kuberikan untuknya, bahkan sampai ku tulis semua ini untuknya. Maafkan aku, senja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H