5. Cinta yang Terkendali
Dalam Islam, meskipun cinta adalah hal yang mulia, cinta harus tetap terkendali. Cinta yang tidak terkendali dapat mengarah pada kecintaan yang berlebihan kepada dunia atau seseorang yang dapat menjauhkan kita dari Allah. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar setiap perasaan cinta harus tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip keadilan dan ketakwaan.
Allah mengingatkan dalam Al-Qur'an: "Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim, yang menyebabkan kamu disentuh oleh api neraka, padahal selain Allah tidak ada pelindung bagimu, kemudian kamu tidak akan ditolong." (Hud [11]: 113)
Ayat ini mengingatkan agar kita tidak terjerumus dalam cinta yang salah atau berlebihan, yang dapat mengarah pada kerusakan.
Cinta dalam Islam adalah perasaan yang mulia, namun harus selalu dijaga agar tidak mengalahkan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Cinta yang sejati dalam Islam tidak hanya melibatkan emosi, tetapi juga tindakan yang selaras dengan ajaran agama. Dengan mencintai Allah, Rasul-Nya, dan sesama umat manusia dengan cara yang benar, kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Cinta yang dilandasi oleh iman dan takwa adalah cinta yang membawa kebaikan bagi diri kita dan bagi umat manusia secara keseluruhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI