Puskesmas Krian giat dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak (KIA) di wilayah kerjanya. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui program penyuluhan KIA yang melibatkan kader desa. Untuk memastikan efektivitas program, Puskesmas Krian melakukan berbagai upaya pemanggilan kader desa. Berikut beberapa upayanya:
- Koordinasi dengan perangkat desa: Puskesmas Krian menjalin komunikasi yang baik dengan perangkat desa untuk mendapatkan informasi mengenai kader desa yang aktif dan memiliki kepedulian terhadap kesehatan KIA.
- Pemetaan kader desa: Puskesmas Krian melakukan pemetaan kader desa yang telah mengikuti pelatihan KIA dan kader baru yang membutuhkan pelatihan.
- Undangan melalui surat resmi: Puskesmas Krian mengirimkan surat resmi kepada kepala desa dan kader desa untuk mengundang mereka menghadiri kegiatan penyuluhan KIA.
- Penjemputan kader desa: Pada beberapa kasus, Puskesmas Krian menyediakan transportasi untuk menjemput kader desa yang mengalami kesulitan untuk hadir.
- Pemberian insentif: Puskesmas Krian memberikan insentif kepada kader desa yang aktif mengikuti kegiatan penyuluhan KIA sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.
Upaya-upaya tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi kader desa dalam program penyuluhan KIA. Hal ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan KIA, yang pada akhirnya berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu dan anak di wilayah Puskesmas Krian.
Kontribusi Kader Desa
Kader desa memiliki peran penting dalam program penyuluhan KIA. Mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat di tingkat desa. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dari pelatihan, kader desa dapat membantu masyarakat untuk:
- Memahami pentingnya kesehatan ibu dan anak
- Menerapkan perilaku hidup sehat
- Mendeteksi tanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan
- Mencari pertolongan medis yang tepat
Apresiasi dari Puskesmas Krian
Puskesmas Krian mengapresiasi peran aktif kader desa dalam program penyuluhan KIA. Kontribusi mereka sangatlah penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, khususnya ibu dan anak.
Pesan untuk Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk mengikuti program penyuluhan KIA yang diselenggarakan oleh Puskesmas Krian. Informasi yang disampaikan dalam program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Upaya Pemanggilan Kader Desa dalam Program Penyuluhan KIA Puskesmas Krian: Menambahkan Proses Negosiasi
Negosiasi dengan Perangkat Desa
Dalam menjalin komunikasi dengan perangkat desa, puskesmas perlu melakukan negosiasi untuk memastikan kelancaran program penyuluhan KIA. Negosiasi dapat dilakukan dengan cara:
- Menjelaskan manfaat program: Puskesmas perlu menjelaskan manfaat program penyuluhan KIA kepada perangkat desa. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan data dan informasi tentang penurunan angka kematian ibu dan anak di wilayah yang telah melaksanakan program tersebut.
- Menawarkan solusi: Puskesmas dapat menawarkan solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh perangkat desa dalam memfasilitasi program penyuluhan KIA. Misalnya, puskesmas dapat menyediakan materi pelatihan dan transportasi untuk kader desa.
- Membangun kesepakatan: Puskesmas dan perangkat desa perlu membangun kesepakatan tentang peran dan tanggung jawab masing-masing dalam program penyuluhan KIA. Kesepakatan ini dapat dituangkan dalam bentuk dokumen tertulis.