Mohon tunggu...
Zulkarnain Hamson
Zulkarnain Hamson Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Komunikasi

Saya adalah dosen dengan latar belakang jurnalis selama 27 tahun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragedi Lubang Buaya

1 Oktober 2024   00:25 Diperbarui: 1 Oktober 2024   03:37 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs Perpustakaan Badan Standarisasi Nasional (BSN), menuliskan tentang 'lubang buaya' lokasi di selatan Kota Jakarta, diberi nama Lubang Buaya karena masyarakat sekitar mempercayai sebuah legenda yang menyebutkan ada banyak buaya putih yang hidup di dekat sungai kawasan tersebut. Aksi pembunuhan Perwira Tinggi Angkatan Darat (Pati AD) berakhir saat subuh di sumur tua, kawasan lubang buaya. 

Kini di kawasan itu menjadi sebuah monumen "Peringatan Lubang Buaya" yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum lokasi sumur kecil tempat para korban G30S PKI dibuang. Di lokasi yang sama, terdapat rumah yang menjadi tempat ketujuh Pahlawan Revolusi tewas. Hari ini kita mengenangnya sebagai peristiwa G30S PKI. 

Makassar, 30 September 2024

Zulkarnain Hamson 

Dosen Pendidikan Pancasila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun