"Perang tidak mengakhiri apapun" perang termasuk perang spanduk hanya akan melahirkan bibit-bibit pertikaian baru. "Tidak pernah ada perang yang baik atau perdamaian yang buruk," demikian kata politisi Amerika Benjamin Franklin. Sayangnya pemikiran filosofis Franklin, tak dipakai generasi sesudahnya. Kalau berniat jadi pemimpin di 'Butta Sulawesi' belajarlah ke 'Ammatoa' di Kajang, Bulukumba.Â
Masyarakat Kajang terkenal akan kearifan memilih pemimpinnya. Pergilah ke Tanah Mandar, dan belajarlah bagaimana Suku Mandar itu memilih pemimpin mereka secara tradisionil. Memakai warisan kolonial hanya akan membuat calon pemimpin 'tersesat'. Tetapi sayangnya banyak berprinsip tindak usah ragu, ada tim sukses yang tak pernah gagal, sekalipun pada akhirnya sang calon tersungkur dalam peperangan, mereka tetap sukses.
Jeppe'E, 30 Juli 2024
Zulkarnain Hamson
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H