Menyesali takdir hanya akan membuat seseorang jauh dari rasa syukur dan tawakal. Oleh karena itu, seorang Muslim harus berusaha menerima takdir dengan ikhlas dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik di masa depan.
7. Memperbanyak Syukur
Syukur adalah salah satu cara terbaik untuk menerima Qadha dan Qodar. Dengan bersyukur, seorang Muslim akan lebih mampu melihat sisi positif dari setiap kejadian dan menyadari bahwa banyak nikmat yang telah Allah berikan, meskipun sedang menghadapi ujian.
Kesimpulan
Menerima Qadha dan Qodar adalah bagian dari keimanan seorang Muslim yang membutuhkan kesabaran, tawakal, dan rasa syukur. Dengan memperkuat keimanan, memahami hikmah di balik setiap kejadian, dan terus berusaha serta berdoa, seorang Muslim akan lebih mudah menerima segala ketetapan Allah dengan ikhlas dan lapang dada. Beriman kepada Qadha dan Qodar adalah bagian fundamental dari iman seorang Muslim. Dengan iman ini, seorang Muslim akan selalu merasa tenang karena mengetahui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang Maha Bijaksana.
ReferensiÂ
Awang, A. H. (2008). Beriman kepada Qada dan Qadar. PTS Islamika.
Erlina, E. (2024). MEYAKINI QADA DAN QADAR MELAHIRKAN SEMANGAT BEKERJA. Jurnal Kualitas pendidikan, 2(2), 165-170.
Putra, J. N. A., & Mutawakkil, M. A. (2020). Qada'dan qadar perspektif Al-Qur'an hadits dan implikasinya terhadap pendidikan agama islam. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1). DOI: https://doi.org/10.18860/jpai.v7i1.11232
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI