Â
Baiklah,
Aku ingin terbebas dari rasa itu,Â
dan membiarkan semuanya mengalir karena-Nya
hingga kurasakan kesunyian itu manis, seperti sekarang.
Â
Namun,
sosok itu muncul lagi.. kenapa?Â
Membuatku stagnan diantara derap yang selalu dan masihÂ
mengusik relung hati.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!