Mohon tunggu...
ZULI ERNITA SARI
ZULI ERNITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Sederhana

25 Juni 2021   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2021   10:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat ini.

Tak ada embun menetes dari celah-celah dedaunan pagi.

Tak kala surya menyambut kabut pagi dengan hangatnya.

Kala itu aku terbangun dan mulai terjaga untuk mengingatmu,

Mengingat parasmu yang selalu dihiasi oleh lekukan senyum. 

Mengingat senyummu yang selalu diiringi dengan tawa bahagia.

Di saat itu aku melangkah.

Menapakkan kaki menyusuri jejakmu.

Jejak langkahmu,

Kamu yang selalu luput melunturkan semua ego dan amarahku.

Dan menyemai padang gersangku dengan perumputan, 

Menjadikannya oais ditengah gurun pasir kehidupanku.

Dan saat ini, aku telah menetapkkan hatiku. 

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, 

Dengan hati dan jiwaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun