Korupsi adalah tindakan yang buruk atau tidak terpuji yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri dengan menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki sekaligus dipercayakan kepada mereka. Semua pihak yang terkait dengan sebuah kasus korupsi seakan menutup mata dan lepas tangan seolah olah tidak terjadi apa-apa. Tindakan korupsi mulai dari yang paling besar oleh para pejabat negeri ini, sampai kepada yang paling kecil seperti pada kepala desa, kepala sekolah dan pegawai rendahan.
 Pengertian korupsi dapat menjadi luas lagi, perbuatan seperti berbohong, mencontek di sekolah, memberi hadiah sebagai pelicin dan lain sebagainya. Kasus-kasus korupsi sangt cendrung membudaya dan sangat banyak dijumpai dalam kehiduan sehar-hari.Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan pemerintahan dan infrastruktur.
Korupsi tidak hanya berdampk terhadp satu aspek kehiduan saja. Berikut berbagai dampak-dampak korupsi ;
- Dampak korupsi di bidang ekonomi
Korupsi di suatau negara itu memperlemah perekonomian bangsa, misalnya harga barang yang sangat mahal dan kualitas barang itu sendiri buruk, akses rakyat dalam pendidikan dan kesehatan menjadi sulit. Berbagai macam permasalahan ekonomi berikut ini adalah hasil dari dampak ekonomi yang akan terjadi yakni ;
- Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
- Penurunan produktifitas
- Rendahnya kualitas barang dan jas bagi publik
- Menurunya pendapatan negara dari sektor pajak
- Meningkatnya hutang negara
- Dampak korupsi di bidang soial dan kemiskinan masyarakat
Korupsi bagi masyarakat miskin mengakibatkan dampak yang luar biasa . dampak langsung yang dirasakan oleh orang miskin yakni
- Semakin mahalnya jasa berbagai pelayanan publik
Kondisi ekonomi biaya tinggi ini karena harga yang diterapkan harus dapat menutupi kerugian pelaku ekonomi akibat besarnya modal karena penyelewengan yang mengarah tindak korupsi.
- Pengentasan kemiskinan berjalan lambat
Hal ini disebabkan lemahnya koordinasi dan pendapatan pendanaan dan lembaga. Karena korupsi dan permasalahan kemiskinan akn membuat masyarakat sulit untuk mendapat akses ke lapangan kerja.
- Meningkatnya angka kriminalitas
Semakin tinggi tingkat korupsi , semakin tinggi pula tingkat kejahatan.
Tidak diragukan lagi dapat menyuburkan berbagi jenis kejahatan dalam masyarakat, itu dampak korupsi terjadi.
- Dampak korupsi di bidang birokrasi dan pemerintaan
Tidak efesiennya birokrasi ini dianggap sebagai faktor yang masuk menghalangi investasi asing masuk ke negara tersebut. Kondisi ini sebenarnya sangat berlawanan dengan tujuan dan fungsi birokrasi diadakan yaitu untuk memberikan pelayanan kepada publik.
 Pemerintahan dalam konteks birokrasi diharapkan memiliki organisasi birokrasi yang mempunyai keunggulan teknis bentuk pengurangan friksi dan biaya material maupun personal dalam titik optimal.
Dampak yang akan terjadi yakni runtuhnya otoritas pemerintahan,matinya etika sosial-politik, birokrasi yang tidak efisien(layanan publik).
- Dampak korupsi di bidang politik dan demokrasi
Kondisi politik yang cendrung sangat koruptif dapat menghasilkan masyarakat yang tidak demokratis. Perilaku koruptif atau tindak korupsi dilakukan dari tingkat yang paling bawah krena adanya suap yang diberikan oleh calon-calon pemiihan partai.
Politik yang semestinya membuat kesejahteraan rakyat dan juga sebagai sarana untuk memberantas tidak korupsi, malah dibuat sarana untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tanpa memikirkan masyarakat kecil
Dampaknya berupa biaya politik yang tinggi, munculnya pemimpin yang korup,fungsi pemerintahan mandul, hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga Negara, dan lain sebagainya.
- Damapak korupsi terhadap penegakan hukum
Hukum dan korupsi yaitu dua hal yang sulit dipisahkan. Korupsi mempersulit proses penegak hukum oleh institusi hukum yang berwewenang. Hukum sebagai pilar untuk menekan laju pertumbuhan tindak pidana korupsi, malah dijadikan sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan uang yang banyak atau juga bisa dikatakan hukum dijadikan sebagai salah satu sarana tindak korupsi.
Dampak-dampak dari perbuatan korupsi di bidang hukum misalnya banyak para aparat penegak hukum yang tidak bersih dikarenakan pada awalnya mereka melakukan pelanggaran hukum.
Adapun dampak-dampak korupsi terhadap penegakan hukum yakni merusak moral aparatur penegak hukum, masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap institusi hukum, masyarakat kecil menjadi semakin tersisih dimata hukum, penegak hukum yang tidak merata di masyarakat, dan lain sebagainya.
- Dampak korupsi di bidang pertahanan dan keamanan
Korupsi terhadap peluang-peluang penyalahgunaan uang Negara yang sangat berpengaruh terhadap presepsi masyarakat terhadap realitas kehidupan dan pada ujungnya masyarakat dapat kehilangan arah dan isentitas diri serta menipisnya sikap bela Negara dalam pertahanan dan keamanan.
- Dampaknya terhadap pertahanan dan keamanan  yaitu;
- Kerawanan hankamnas karena lemahnya alusista dan SDM Indonesia,
- Lemahnya garis batas Negara,
- Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat.
- Dampak korupsi terhadap kerusakan lingkungan
Dampak dari mewabahnya penyakit korupsi, tidak hanya mendorong eskalasi kerusakan moral masyarakat tapi juga menjadi akar penyebab kerusakan lingkungan hidup yang cendrung semakin mengganas dalam satu decade terakhir. Praktek korupsi dalam bentuk kolusi antara para elit politik yang korup dan elit ekonomi serakah akan mengeksploitasi sumberdaya alam semena-mena untuk keuntungan pribadi, tanpa menghiraukan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi bangsa sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H