Mohon tunggu...
Zulianto Ontamerah
Zulianto Ontamerah Mohon Tunggu... -

Entrepreneur, Staf Pengajar, Backpacker

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sogokan CPNS dan Lulus Tahun 2014, Benarkah? #Bagian-1

13 Januari 2016   13:29 Diperbarui: 13 Januari 2016   13:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul di atas sengaja aku bikin untuk sedikit memanaskan suasana, tulisan ini tentang lika-liku tes cpns 2014 kemarin, harapannya sih semoga bisa mengambil hikmah. Aku mulai darimana ya @#$@%^. Berawal dari menunggu kapan terjadinya pendaftaran cpns dosen 2014 aja deh, akhirnya bulan september 2014 awal dibukalah pendaftaran TKD untuk dosen CPNS.


Setelah aku scan data-data yang dibutuhin untuk daftar online, tinggal memilih mana kampus yang akan aku ambil untuk formasi dosen. Setelah memikirkan dan berdo’a, maka Universitas Jember aku pilih deh. Kotanya kata istri adem kayak Malang. Info aje untuk formasi Dosen Pendidikan Ekonomi Unej buka formasi 2 orang bro, lumayan tuh, peluanglah kata aku. Alhamdulillah untuk TKD bisa tes dimana aja, g harus tempat kita milih formasi, asyikkk lumayan hemat nih, cos aku saat itu lagi ngajar di Balikpapan coy. Searching akhirnya mana ya tempat untuk tes, klik aku pilih deh wilayah 42 Politeknik Negeri Balikpapan, ya tepatnya di KM 12 arah ke Samarinda klo ga salah, lumayanlah 20 menitan dari tempat tinggal.


Pendaftaran udah beres, saatnya nunggu kabar kapan tesnya TKD berlangsung. Sambil menunggu tanggal tes TKD, aku membaca ebook soal-soal cpns dari internet, sambil menjalani aktifitas seabrekkk, tentunya ngajar dan bantu administrasi PPL d kampus. Namanya berjuang tidak boleh menyerah, Insya Allah bisa asal ada usaha dan do’a. Hari demi hari aku lalui aja aja seperti biasa, ngampus menjadi agenda rutin di Balikpapan.


Pagi itu tepatnya hari apa aku lupa, ternyata banyak yg daftar CPNS, dari situ info menyebar tentang tanggal tes TKD. Info dari teman fakultas untuk tes TKD udah ditentukan, maaf aku lupa harinya, cuman inget ujiannya jam 1 siang. Hari ujian TKD udah ditentukan, karena aku belum ngerti tempat tkp, aku berangkat lumayan pagi dari tempat tinggal,jam 10.00 udah meluncur dari Gunung Bahagia menuju Politeknik Negeri Balikpapan.


Alhamdulillah aku dah nyampe di tempat tes, sebelum mulai tes aku nyogok dulu, helo mas, kok nyogok sih, belum-belum udah g jujur, kok menghalalkan segala cara sih. Eittsss jangan heboh dulu, aku nyogoknya ke Allah SWT, nyogok yang halal dengan sholat dan do’a. aisshhh, gitu toh. Ah, kalau itu mah aku juga mau, makanya coy jangan negatif thingking dong. Selesai aku nyogok itu, lega banget, bue pasrah deh, klo rejeki g kemane, klo emang jodoh aku di jawa, ya Allah akan memudahkan, beressss. Oh iya sampe lupa, selain sholat, aku juga nyogok lain ke Allah, apa itu bang? Sedekah, Alhamdulillah sejak kuliah di Malang sering tuh ngeliat dan belajar sama Ustadz YM. Aku praktikkan deh sampe sekarang. Semoga bukan kategori sombong ya, untuk pelajaran bagi kita semua, bahwa libatkan Allah dalam berbagai persoalan kita.


Tes kali ini memakan waktu 60 menit, pake komputer, hasil langsung bisa didapat pas selesai ujian, artinya cepet dan insya Allah jauh dari kecurangan. Sebelum tes dimulai, 30 menit kita bias nyoba cara jawab tuh, panitia ntar ngajarin sama peserta, jangan lupa saat TKD, dibawa ya KTP + Kartu ujian saat kita upload berkas, jangan lupa minta tanda tangan ke pengawas. Aku mau nyogok lagi deh, al fatihah + do’a diberi yang terbaik untuk tes ini. Perasaan kok masih nervous ya hehehe, maklum ini pertama kalinya aku ikut tes CPNS. Semoga Allah memudahkan, pokoknya hari itu pasrah, doa udah, belajar udah walau belum maksimal, minta restu orang tua udah, minta doa istri juga udah, kenapa musti ragu, bismillah Allah itu Maha Adil. Ujian dimulai,60 menit tidak terasa aku ngerjakan, plong deh rasanya merasakan tes TKD. Perkara hasilnya aku serahkan ke Allah saja.

Pengumuman Hasil TKD
Setelah tes TKD CPNS usai, aku beraktifitas sepertia biasa. Pagi itu tanggal 26 November 2014 ternyata ada info dari teman untuk hasil TKD, langsung saja aku menuju laman kemdikbud dan Alhamdulillah Allah SWT memberikan jawaban atas do’a hamba-Nya ini. Nam aaku lolos TKD dan diharapkan untuk melengkapi dan mengirim berkas via pos. aku catet apa yang dibutuhkan untuk pemberkasan. Aku hanya diberikan waktu 10 hari untuk melengkapi pemberkasan, yaitu tanggal 26 November 2014 – 5 Desember 2014. Suatu kemudahan dari Allah SWT, data aku lengkap. Sebelum dikirim, aku nyogok lagi sama Allah SWT, klo memang jodoh di Unej pasti tidak kemana, kali ini yang lolos TDK untuk prodi yang aku lamar ada 4 peserta. Bismillah, siap kirim deh berkas.

Pengumuman Ujian TKB
Hari demi hari telah ku lewati, kayak lagu aja nih, tiap hari aku liat tuh infi di laman kemdikbud untuk memantau hasil pemberkasan, udah 1 minggu belum ada pengumuman, hamper 2 minggu juga belum tampak hilal pengumuman. Ya udahlah, klo rezeki g kemana kan. Aku aktivitas seperti biasa, hingga lupa soal pemberkasan. Sabtu 13 Desember 2014 istri bilang klo udah muncul pengumuman hasil pemberkasan, langsung aku liat di website. Ya Allah, inikah jalan dari-Mu , aku dinyatakan lolos administrasi dan diharuskan ikut tes tanggal 15-17 Desember 2014 selanjutnya di Universitas Jember. Whatssss di Jember senin besok.

Waduhhhh bagaiamana ini?#$%@. Aku belum ijin, belum beli tiket, belum persiapan. Aku saat itu telepon ke Ibu aku minta saran dll. Kata beliau udah pesen tiket segera, dicoba tesnya, kalau rejeki g kemana. Akhirnya aku order tiket pagi itu juga, penerbangan dari Balikpapan ke Surabaya terakhir hari itu jam 18.15 WITA.

Harga tiketnya lumayan, biasanya dapat dua ini mah, halah ntar bias dicari tapi kesempatan tak akan kembali. Tiket udah di tangan, selanjutnya aku telepon ke atasan untuk ijin cuti, Alhamdulillah beliau mengijinkan aku, makasih ya Pak dan Bu. Semoga selalu diberikan kesehatan selalu.


Aku persiapan ini itu, Cuma bawa ransel dan berkas buat cadangan, bismillah semoga ini jalan terbaik. Jam 17.45 aku boarding di Sepinggan. Buah Duku Buah Blimbing, Selamat datang di Citilink. Aku naik Citilink dengan kode penerbangan QG635.

Ujian TKB di Universitas Jember
Hari pertama
Senin 15 Desember 2014, aku berangkat dari rumah mertua, jarak ke Jember sekitar 90 km, aku sengaja berangkat pagi setelah subuh dengan perkiraan waktu tempuh 2 jam perjalanan. Sambil ngajak jalan-jalan anak istri. Semua berkas udah oke. Meluncurlah aku dan keluarga mengendarai motor sambil berdo’a yang terbaik untuk tes hari pertama ini. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 wib, tetapi kami masih di Bondowoso, alamak masih separuh jalam, sedangkan jam 7.30 wib harus di Unej. Ya Allah bagaimana ini. Pasrahhh deh, bismillah.


Ban motor aku kata istri kok terasa gembos (baca: kempes), aku belokke pompa bensin, aha itu ada alat pompa, aku isi tuh ban aku, alamak ternyata ban aku malah kemps, ternyata mesin pompanya rusak. Ya Allah mau nangis aku, g kekejar nih ke Unej. Akhirnya perasaan campur aduk, bingung. Tapi begitulah manusia diciptakan berpasang-pasangan, aku punya istri yang tetep cooling down. Istri aku bilang bi, sabar, jangan bingung gitu, itu lho ada tukang pompa. Langsung aku lari deh kesana. G terasa air mat aaku pecah, perjuangan dari Balikpapan untuk ujian di depan mata masak harus sirna. Aku harus kuat, Aku harus berikan yang terbaik untuk masa depan aku. Saat momen itu justru istri aku yang tampak sabar dan tetep santai. Malah aku bingung banget, perasaan negatif berkecamuk. Ya Allah maafkan hamba-Mu ini.


Ban udah oke, aku langsung tancap gas menuju Jember, waktu sudah menunjukkan pukul 06.45 wib, semoga sampai dengan selamat dan tepat waktu. Dalam perjalanan aku berdo’a terus menerus, minta diberikan yang terbaik dari Allah SWT. Mendaki gunung lewati lembah, sepanjang jalan pohon-pohon jati dan sawah menemani jalan menuju Jember. Ademm banget ya Bondowoso.

Alhamdulillah sudah sampai di perbatasan Jember daerah Jelbuk, kata istri tercinta “Abi udah deket Unej”. Aku pacu itu motor dan pukul 07.20 WIB aku sampai di depan Gedung Rektorat Unej. Maklum ini pertama kali aku ke Unej, sebelumnya belum pernah sama sekali. Langsung aku bergegas masuk ke ruangan, menunjukkan kartu ujian ke panitia. Ngos-ngosan lari dari parkir ke tempat ujian, istri dan anak aku tinggal di tempat adik ipar aku biar g jenuh.


Alhamdulillah sambil istirahat, ternyata adik kelas aku dari UNS lolos juga, dialah Pak Wiwin Hartanto yang sekarang jadi patner di Unej. Badan masih belum on betul lantaran jarak 90 km ngebut ditambah ban kempes tadi. Allah Maha Adil, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah SWT. Aku nyogok lagi ah sebelum ujian dimulai, al fatihah, sholawat nabi, dan do’a aku panjatkan sebelum ujian, ini usaha aku, ini perjuangan aku, ini untuk masa depan aku, selanjutnya biar Allah SWT yang menentukan.


Ujian hari pertama adalah psikotes dimulai jam 07.30 s/d selesai wib. Ujian dimulai, aku kerjakan soal-soal dengan maksimal, maksimal semampu aku hehehe. Tes ini mirip tes di perusahaan gitu, mulai dari tes tulis, gambar hingga menghitung cepat.
Serangkaian tes psikologi baru usai sekitar pukul 12.00 wib, lama ya, memang begitulah tes psikologi bro, mending ente siapin deh mulai sekarang, semakin banyak persiapan kita, insya Allah akan memudahkan kita saat tes, ibaratnya seperti pisau, semakin sering diasah semakin tajam. Jangan lupa ya menyogok Allah dengan do’a dan sedekah.


Lega deh hari pertama dilalui dengan lancar, langsung aku jemput anak istri sekalian pulang untuk persiapan ujian hari kedua. Sejak pagi belum makan nih gaes, stelah sholat dhuhur, kami makan dulu dan istirahat, rencananya setelah ashar kita balik ke Situbondo. “Ummi, ayo kita pulang, ini dah mau jam 16.00 lho”. Hari itu gerimis bro, jadi kita nunggu usai hujan baru balik. Alhamdulillah hujan dah berhenti, jam 16.00 lebih diputuskan balik menuju Situbondo.


Si merah aku pacu di antara hingar bingar kampus dan jalanan Jember, perasaan bahagia karena sudah menyelesaikan hari pertama ujian dengan lancar. Perjalanan menuju Situbondo dengan riang gembira dan canda tawa. Saat di Arjasa, saya kanget dengan suara gledek, gledek gledek. “Bi, ban belakangnya bocor, coba dilihat”. Aku akhirnya berhenti di pinggir jalan dan memeriksa motor, benar ternyata ban belakang motor aku pecah, ban luarnya sobek. Ya Allah cobaan apalagi ini, perasaaan campur aduk, gu tuntun itu motor nyari bengkel. Liat kesana kemari ternyata semua pada tutup, pengen nangis aku, terus bagaimana ini?#@$$@#. Kami g bawa baju ganti, terus belum kepikiran mau nginap dimana, bingung aku hari itu. Saat itu ditambah listrik lagi mati, mau mabil uang di ATM tidak bias, Ya Allah kalau memang ini jalan dari-Mu, berikan kami kekuatan untuk bersabar dalam melaluinya. Setelah diskusi panjang lebar sama istri, akhirnya motor aku titipkan ke Polsek Arjasa. Perjalanan pulang tidak mungkin lagi bias dilanjutkan, mengingat hari sudah senja dan mataharipun tertutup oleh awan. Oh perjuangan.


“Bapak, maaf saya mau ijin untuk nitip motor saya, soalnya ban pecah dan besok mau ujian di Unej. Ini STNK dan KTP saya Pak”. Setelah ditanyai dan diliat data saya, Alhamdulillah, Bapak polisi mengijinkan. Satu masalah selesai. Terus tes aku besok bagaimana? Aku dan anak istri tinggal dimana malam ini?
Bersambung ……

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun