Tepat hari ini, Sabtu, 2 Mei 2020 merupakan hari kelahiranku di dunia yang ke-25 tahun. Terlalu banyak kisah yang terjadi sejak aku lahir di dunia. Suka duka, canda tawa dan perjuangan kehidupan. Hari ini aku ingin membagi sedikit kisah yang terjadi di bulan Mei ini. Jika dikisahkan sejak hari kelahiran ini banyak momen yang terjadi. Dimulai aku pandai menangis, tertawa, telungkup, hingga dewasa
Inilah kisah Bulan Mei-ku:
Mei 1995
Hari kelahiran. Tentu berjuta momen ini susah untuk dijabarkan.
Mei 2013
Sejak aku mengenyam bangku SMA, aku tidak  lagi mendapatkan peringkat di kelas. Bahkan aku pernah rangking 30-an. Aku hampir selalu remedial pada mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Namun aku percaya disaat aku gagal dan kembali belajar aku akan mendapatkan pengetahuan yang lebih bernilai daripada sebuah angka di rapor.
Pada saat aku kelas XII, akupun mencoba mendaftar jalur SNMPTN Undangan untuk kuliah. Dengan nilaiku yang sangat biasa aja, salah satu guru bahkan meragukan kelulusanku. Namun, aku tetap percaya Allah akan bantu aku untuk mendapatkan kesempatan ini. Karena aku telah belajar semaksimal dan sejujur mungkin dengan nilai yang aku dapatkan.
Saat pengumuman tiba, aku masih ingat saat itu tanggal 29 Mei 2013 sore hari aku duduk di depan notebook untuk membuka portal pengumuman. Menunggu putaran loading yang terhambat jaringan, akhirnya membuahkan hasil. Aku Lulus SNMPTN. Alhamdulillah.
Mei 2017
Perjalanan pendidikanku berlanjut pada masa perkuliahan. Perjalanan ini terlihat sama, enggan melakukan tindakan kecurangan dalam belajar tetap terpatri di hati. Aku siap terlihat bodoh di kelas karena bertanya dengan hal yang dianggap mudah demi kepahaman. Selain itu, aku juga siap mendapatkan hasil nilai yang sesuai dengan apa yang aku kerjakan.
Lalu, sidang akhirpun dimulai. Ditinggal dosen sebulan ke luar negeri hampir menyurutkan hati. Tapi memanfaatkan waktu dengan baik untuk mempersiapkan diri mengharapkan hasil yang maksimal. Tepat tanggal 29 Mei 2017 aku dinyatakan lulus dan menjadi pemuncak jurusan pada periode yudisium. Alhamdulillah.
Mei 2019
Ketertarikan pada dunia karya pendidikan menghantarkanku pada kebahagiaan. Melihat situasi sebagian mahasiswa yang kesulitan menyelesaikan skripsi hingga mengambil jalan pintas membuatku berpikir untuk membuka bimbingan belajar skripsi. Menurut pendapatku, menggunakan jalan pintas tidak baik dalam hal pertanggungjawaban. Namun pendapat orang berbeda-beda dan akupun bisa terima. Akhirnya dengan konsultasi dengan salah satu dosen, aku membuka bimbingan dan tidak menerima jasa pembuatan. Sebagian besar mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ikut disini akan belajar dan menyelesaikan dengan hasil sendiri. Tepat tanggal 2 Mei 2019, aku ikut serta dalam mempromosikan pmbelajaran ini di radio daerahku. Alhamdulillah.
Mei 2020
Sejak Januari 2020 aku menggapai cita-cita menjadi seorang pengajar. Mei 2020 aku sudah mendapatkan tujuan ini. Lebih bahagianya lagi, Mei 2020 aku bisa puasa dan lebaran bersama keluarga meskipun di tengah wabah Covid-19. Alhamdulillah.
Inilah kisahku. Dijauhi karena memiliki nilai rendah sudah sering kurasakan. Namun, tidak ada yang tidak mungkin dalam pendidikan. Saat ini aku merasa hal itu akan menjadi cerita. Ingat nilai itu penting, tapi ilmu lebih penting.
Selamat Hari Pendidikan 2020. Selamat ulang tahun untuk diriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H