Jika ada bimbingan yang berkaitan dengan percakapan beberapa hari yang lalu, utarakan pada chat yang akan dikirim untuk menghindari lost komunikasi dengan dosen alias gak nyambung. Biasanya dosen kurang begitu ingat karena terlalu banyak mahasiswa bimbingan.
4. Rajin membaca referensi dari berbagai sumber
Perpustakaan tutup jangan menjadi kendala kamu mengerjakan skripsi. jika kekurangan referensi kamu bisa menggunakan portal jurnal nasional maupun international. Selain itu kamu juga bisa menggunaka e-book yang tersebar banyak di internet.
5. Cek setiap hari email masuk
Dosen selalu dikenal sebagai manusia yang sulit ditebak. Maka dari itu, saat mengirim email kita harus senantiasa memeriksa email balasan. Kita juga tidak bisa menebak kapan dosen itu akan membalas dan memeriksa. Yang harus kita lakukan adalah always stand by, guys.
6. Selalu berpikir positif dan berusaha
Berpikir positif membuat kita lebih senang dan tenang menjalani hidup. Cobalah mengerti dengan keadaan. Jangan paksakan dirimu untuk hal yang tidak bisa kamu kerjakan. Pada situasi seperti ini, sebaiknya kita senantiasa berpikir jernih dan tetap berusaha.
7. Setelah berusaha, akhiri dengan doa
Setelah kita memaksimalkan proses, hendaknya kita berserah diri kepada Sang Pencipta. Berdoalah dan mintalah Sang Maha Berkehendak itu memberikan kita kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini dan wabah ini cepat berakhir di dunia. Sekuat apapun kita berusaha, tanpa izin dari Sang Pencipta itu tidak ada artinya.
Demikianlah tips singkat dari penulis, semoga bermanfaat bagi kita semua. Tetap semangat! Badai pasti berlalu!
Mari memutus penyebaran virus covid-19 dengan #dirumahaja dan menjaga pola hidup sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H