Mohon tunggu...
Zulia RakhmaWIdyanti
Zulia RakhmaWIdyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka motor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pentingnya Menjaga Sungai untuk Keberlangsungan Siklus Air

14 November 2023   11:51 Diperbarui: 14 November 2023   12:47 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kolase - dokumen pribadi

 Sungai sebagai salah satu sumber daya alam yang ada di Indonesia memiliki sejumah peranan yang penting dalam keberlangsungan siklus air,selain itu Sungai juga memiliki banyak manfaat untuk masyarakat sekitar.

Namun sayangnya banyak terdapat Sungai yang kotor dan tercemar di Indonesia. Banyak sekali faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya hal tersebut, contohnya seperti menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah yang pada akhirnya hal tersebut menjadikan aliran Sungai terhambat.

Itu mengakibatkan terjadinya banjir di lingkungan sekitar, salah satu contoh lainnya adalah akibat dari ulah dan keserakahan manusia seperti hal yang terjadi pada salah satu aliran Sungai di Desa Semarang Kidul Kecamatan Banjarnegara.

Terdapat salah satu aliran sungai yang cukup panjang di Desa Semarang Kidul,sungai tersebut juga memiliki sebuah gorong gorong yang cukup besar. Sungai tersebut terletak di dekat jalan umum dan rumah masyarakat sekitar.

Namun hal yang disayangkan adalah kurangnya kesadaran masyarakat sekitar sehingga banyak sekali masyarakat yang membuang tumpukan tumpukan sampah ke dalam sungai yang mengakibatkan aliran sungai menjadi terhambat apalagi pada saat musih hujan.

Selain itu baru-baru ini aliran sungai tersebut juga di tutup karena akan di bangun sebuah bangunan di atas sungai tersebut.\

Tentunya menimbulkan banyak sekali dampak terhadap lingkungan di sekitar sungai tersebut yang menjadi inti dari permasalahan tersebut adalah penutupan total di area sungai tersebut yang akhirnya mengakibatkan aliran air menjadi terhenti dan tidak mengaliri area tersebut lagi.

Hal tersebut banyak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

"Semenjak sungai di tutup sumur bor yang saya buat sulit untuk mengeluarkan air lagi,padahal sebelumnya air yang di hasilkan sangat melimpah" ucap Yanti salah satu warga sekitar.

Lalu hal lainnya yang dikeluhkan warga adalah pecahnya pralon pralon milik warga di area sekitar sungai akibat tertindih oleh batu batu dan tanah yang digunakan untuk menutup sungai tersebut.

Hal yang paling dikhawatirkan adalah jika nanti sudah memasuki musim hujan, masyarakat menjadi resah karena aliran sungai yang ditutup dan tidak adanya pengalihan aliran sungai yang mungkin dapat memicu hal hal yang tidak di inginkan seperti terjadinya banjir atau tanah di atas penutupan sungai tersebut akan longsor.

Setelah munculnya permasalahan permasalahan tersebut seharusnya hal itu digunakan untuk menjadi bahan evaluasi pembangunan oleh pihak pihak yang berkaitan. 

Pihak-pihak yang terkait seharusnya lebih memikirkan risiko-risiko yang dapat terjadi akibat adanya penutupan tersebut sehingga pembangunan tersebut tidak terlalu merugikan bagi masyarakat masyarakat yang tinggal di sekitar area tersebut. 

Komunikasi antara masyarakat dan pihak pembangunan juga perlu dilaksanakan sehingga setiap ada sebuah permasalahan dapat diselesaikan secara bersama sama antara kedua belah pihak yang terkait.

Lalu upaya-upaya yang dapat meminimalisir permasalahan tersebut adalah dengan dialihkannya atau membuat aliran baru di sekitar tempat tersebut, jangan menutup seluruh aliran sungai dan berilah sedikit celah di bagian samping tempat yang ditutup yang bertujuan supaya air masih tetap bisa mengalir sedikit sedikit.

Gorong-gorong yang terdapat di sungai juga seharusnya jangan ditutup seutuhnya,lalu hal yang sangat penting adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar tentang jangan membuang sampah sembarangan apalagi di sungai sehingga nantinya mampu menciptakan sungai yang bersih dan tidak bermasalah lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun