Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung prinsip hidup berkelanjutan, Tim Pengabdian Program Studi Teknik Lingkungan meluncurkan inisiatif inovatif melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Kali ini, fokusnya adalah pada pengelolaan limbah organik rumah tangga melalui pembuatan ecoenzim yang ramah lingkungan. Pengabdian masyarakat ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian Program Studi Teknik Lingkungan yang diketuai oleh Febri Juita Anggraini., S.T., M.T, beranggotakan Winny Laura C. H., S.T, M.T, Zuli Rodhiyah, S.Si., M.T., Shally Yanova, S.Si., M.Si., dan mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan bekerja sama dengan warga Masyarakat RT 21 Dusun Karya Maju, Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah organik dan memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan di rumah tangga.
Limbah Organik: Potensi yang Terabaikan
Limbah organik rumah tangga, seperti sisa-sisa sayuran, kulit buah, dan sisa makanan, seringkali dianggap sebagai sampah yang tidak bernilai. Namun, dalam konteks pengabdian ini, limbah organik dianggap sebagai potensi bahan baku untuk menciptakan ecoenzim yang bermanfaat.
Ecoenzim: Solusi Lingkungan yang Multifungsi
Ecoenzim adalah cairan fermentasi yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik, seperti buah-buahan dan sayuran yang telah tidak terpakai. Ecoenzim ini memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai pupuk organik, pembersih alami, dan penyubur tanah. Selain itu, ecoenzim juga dapat mengurangi dampak negatif limbah organik terhadap lingkungan.
Gambar 1. Ecoenzim hasil produksi Tim Pengabdian Teknik Lingkungan
Proses Pembuatan Ecoenzim di Tingkat Rumah Tangga
Proses pembuatan ecoenzim di tingkat rumah tangga relatif sederhana dan dapat melibatkan seluruh anggota keluarga. Beberapa langkah utama termasuk mengumpulkan limbah organik, mencampurkannya dengan air dan gula, serta memberikan waktu fermentasi yang cukup. Dalam beberapa minggu, hasilnya adalah ecoenzim yang siap digunakan.
Gambar 2. Proses Pembuatan Ecoenzim
Manfaat dan Aplikasi Ecoenzim:
Pupuk Organik: Ecoenzim dapat digunakan sebagai pupuk organik yang kaya akan nutrisi bagi tanaman. Hal ini dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian.
Pembersih Alami: Ecoenzim memiliki sifat pembersih yang efektif dan aman. Bisa digunakan untuk membersihkan permukaan rumah, peralatan dapur, dan bahkan sebagai pengganti pembersih kimia.
Penyubur Tanah: Penggunaan ecoenzim dapat meningkatkan struktur dan kesehatan tanah, membantu tanaman tumbuh lebih baik dan lebih kuat.
Â
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Limbah
Melalui kegiatan ini, masyarakat RT 21 Dusun Karya Maju, Desa Pondok Meja, Â Kabupaten Muaro Jambi dapat membuktikan bahwa limbah organik rumah tangga dapat menjadi sumber daya yang bernilai. Dengan memahami proses pembuatan ecoenzim dan manfaatnya, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap pengelolaan limbah dan ikut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Gambar 3. Pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Teknik Lingkungan, Universitas Jambi.
Masa Depan yang Berkelanjutan
Inovasi pembuatan ecoenzim dari limbah organik rumah tangga tidak hanya menjadi solusi praktis, tetapi juga merangsang pemikiran kreatif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat Dusun Karya Maju, Desa Pondok Meja, Â Kabupaten Muaro Jambi menuju pola hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Artikel ini disusun oleh Zuli Rodhiyah/ Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Lingkungan dari Universitas Jambi dalam rangka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H